Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Tolak Komentari Penghapusan UN, Pernah Punya Ide yang Sama Namun Tak Kesampaian

Anies Baswedan, menolak memberikan komentar penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Nadiem Makarim. Anies pernah mewacanakan tapi tak terealisasi.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Anies Baswedan Tolak Komentari Penghapusan UN, Pernah Punya Ide yang Sama Namun Tak Kesampaian
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tolak Komentari Penghapusan UN, Pernah Punya Ide yang Sama Namun Tak Kesampaian 

Dari segi mekanisme, UN 2020 tidak mengalami perubahan.

Pendiri Gojek tersebut menyebutkan UN 2020 menjadi UN terakhir dengan sistem yang sudah berlaku.

Pada 2021, UN akan diganti dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.

"Pada 2020 UN akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Tapi, itu adalah UN terakhir (untuk metode) yang seperti sekarang dilaksanakan," ujar Nadiem saat memaparkan program "Merdeka Belajar" di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Nadiem Makarim menyampaikan hal tersebut di depan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia 

Tanggapan Jusuf Kalla

JK menyebut UN masih relevan dilakukan di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dilansir Kompas.com, UN dianggap JK menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di Indonesia.

"UN masih relevan diterapkan," kata Jusuf Kalla usai menerima penganugerahan doktor honoris causa di bidang penjaminan mutu pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Kamis (5/12/2019).

Wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi menilai jika UN dihapus, pendidikan Indonesia akan kembali pada sebelum tahun 2003.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kunjungi Kerinci.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla kunjungi Kerinci. (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Saat itu, UN belum diadakan.

Sistem dongkrakan disebut JK digunakan untuk menentukan nilai akhir.

JK menyebut tidak ada standar mutu pendidikan nasional, sehingga hampir semua peserta didik diluluskan.

JK berujuar dulu ada sistem Ebtanas yang menerapkan cara nilai ganda dan menaikkan nilai bagi yang kurang di daerah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas