Eks Pramugari Garuda Indonesia Sebut Nasib Pekerja Tergantung Mood Ari Askhara
Anggi Ardana Neswara mengungkap perlakuan moody Eks Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia kepada awak kabin.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Eks Pramugari Garuda Indonesia, Anggi Ardana Neswara mengungkap perlakuan moody Eks Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia kepada awak kabin.
Kesaksian tersebut disampaikan oleh Anggi Ardana Neswara dalam acara Indoensia Lawyers Club, Selasa (10/12/2019).
Diketahui sebelumnya, Anggi Ardana dan tujuh teman lainnya dijatuhi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh pihak Garuda Indonesia di bawah Eks Dirut Garuda, Ari Askhara.
Anggi Ardana di PHK secara sepihak karena membawa 3 slop rokok dari Indonesia ke Jeddah, saat itu dirinya menjadi kru haji.
Anggi menuturkan saat bertemu dengan manajemen Garuda Indonesia, keputusan PHK tersebut datang dari Ari Askhara.
Hingga mediasi yang kedua, pihak manajemen menyarankan kepada Anggi Andara dan tujuh teman lainnya untuk mengirimkan surat permohonan maaf kepada Dirut Garuda saat itu, Ari Askhara.
Anggi menjelaskan jika nasib pekerja saat itu tergantung dengan mood (perasaan) Ari Askhara.
"Kalau mood Bapak (Ari Askhara) itu bagus, maka permohonan akan diterima dan kemungkinan kami akan bisa kembali bekerja, namun kalau misal mood Bapak lagi nggak enak kita tidak akan diperkerjakan di Garuda kembali," ungkap Anggi.
Penjelasan Anggi Ardana Neswara, Soal Pemecatan Sepihak oleh Ari Askhara karena Bawa Rokok 3 Slop
Eks Pramugari Garuda Indonesia, Anggi Ardana Neswara memberikan kesaksian soal pemecatannya oleh mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Kesaksian tersebut disampaikan Anggi Ardana Neswara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/11/2019).
Anggi Ardana dijatuhi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh pihak Garuda Indoensia di bawah kepemimpinan Ari Askahara.
Ia diPHK karena membawa rokok sebanyak tiga slop ke pesawat Garuda menuju Jeddah.
Pada awalnya, 2 Agustus 2019 lalu, Anggi Ardana menjadi kru haji dari base Medan.