Nadiem Makarim Sebut Konsep Pembelajaran Matematika dan Bahasa di Program Pengganti UN 2021 Berubah
Nadiem Makarim akan mengganti program UN dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter pada 2021, nantinya matematika dan bahasa akan berubah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu, perbedaan UN dengan program pengganti ini menurut Nadiem adalah, tidak ada lagi beban stres yang dirasakan oleh wali murid dan siswa.
"Tapi kuncinya, yang sudah berubah adalah, ini tidak jadi beban stres buat orangtua dan murid," kata Nadiem.
Perbedaan yang kedua menurut Nadiem, tidak ada lagi hafalan dalam proses pembelajaran.
"Nggak ada tuh mau hapal apa nggak bisa, apa yang mau dihafal?" tanya Nadiem.
Alasannya, ia mengatakan, siswa sudah tidak diberi materi hafalan oleh guru.
Pembelajaran yang sebelumnya hafalan, diganti dengan proses analisa dengan konsep yang sederhana.
"karena sudah tidak ada materi hafalannya lagi, semuanya adalah proses analisa daripada konsep-konsep yang simple," jelasnya.
Penjelasan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter
Nadiem Makarim menjelaskan pengertian dari program pengganti Ujian Nasional yaitu Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Menurutnya, program pengganti itu tengah dibahas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Namun, sudah ditentukan, pelaksanaan program tersebut akan berbasis komputer.
"Secara teknis, detailnya kita sedang membahas, tapi sudah pasti akan dilaksanakan melalui komputer," ungkap Nadiem.
Pelaksanaan berbasis komputer tersebut, menurutnya itu berdasarkan standar nasional yang sudah ditentukan.
"Apapun dalam standar nasional itu computer based," lanjutnya.