'Nurutin Selir', Pramugari Garuda Blak-blakan Bongkar Kebijakan Nyeleneh Ari Askhara
Kebijakan nyeleneh Ari Askhara kala menjadi Dirut Garuda dipandang tak masuk akal. Dari penghapusan jadwal terbang hingga sikap antikritik.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pasca dipecat dari jabatan Dirut Garuda Indonesia, model kepemimpinan Ari Askhara diungkapkan para karyawan maskapai pelat merah tersebut.
Selain kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, perihal kedekatan Ari Askhara dengan oknum pramugari juga mencuat di publik.
Bahkan, oknum pramugari berinisial NPR tersebut dianggap memiliki 'kuasa' atas beberapa kebijakan yang dibuat oleh Ari Askhara kala memimpin Garuda.
Hal itu diungkapkan pramugari Garuda, Yosephine dan Jacqualine dalam program iNews Sore yang ditayangkan di Youtube Official iNews, Senin (9/12/2019).
Berikut beberapa kebijakan Ari Askhara yang dinilai merugikan pegawai.
1. Penghapusan Jadwal Terbang
Satu perbuatan yang pernah dilakukan oknum pramugari tersebut adalah menghilangkan jadwal penerbangan Zaenal Muttaqin, yang juga menjabat Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).
Bermula ketika Zaenal ditugasi sebagai Flight Service Manager (FSM) dalam penerbangan menuju Osaka, Jepang, bersama oknum tersebut.
"Tiba-tiba satu atasan kami mengatakan oknum ini tidak suka dengan Zaenal," ucap Jacqualine.
Hal itu dikarenakan sebelumnya Zaenal pernah memberikan kritikan pada oknum tersebut.
"Karena memang ada suatu masalah ketika Zaenal mengkritik tindakan dia, dia tidak suka dan saat itu chief mengatakan dia nggak suka ama lo, yaudah jangan terbang sama dia. Nanti schedule nya Zaenal nanti dihapus, dan memang benar, schedule-nya dihapus," ujarnya.
Padahal, direncanakan penerbangan menuju Osaka berlangsung selama empat hari.
Jacqualine menilai hal tersebut jelas melanggar aturan.
"Jelas (melanggar aturan), bayangkan schedule Osaka empat hari dihapus hanya karena oknum tersebut tidak suka dengan Zaenal."