Sosok Politisi PKS yang Tersandung Kasus Penelantaran Istri Siri, Dikenal Kritis ke Pemerintah
Selama ini di lingkungan kantor DPRD Deliserdang, Cece dikenal sosok yang baik dan sering kritis terhadap kebijakan Pemerintah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nama baik Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Cece Moh Romli tercoreng akibat kedatangan Suci Anjani (25) wanita yang mengaku-ngaku sebagai istri sirinya ke kantor DPRD Deliserdang, provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/12/2019).
Saat itu Cece ditudingnya telah menelantarkan dirinya dan anaknya yang masih berusia 8 bulan.
Selama ini di lingkungan kantor DPRD Deliserdang, Cece dikenal sosok yang baik dan sering kritis terhadap kebijakan Pemerintah.
Saat dilantik sebagai anggota DPRD Deliserdang periode keduanya pada 14 Oktober lalu, Cece Mohammad Romli mengaku akan menyerahkan 100 persen tunjangan jabatan yang dimilikinya ke masyarakat.
Baca: Pengakuan Suci Selingkuh dengan Oknum Politisi PKS hingga Punya Anak
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut kalau hal itu sudah ia sampaikan ke Partai ataupun ke keluarganya.
"Saya memang punya itikad dan ini juga sudah saya sampaikan kalau kedepan honor saya berupa tunjangan jabatan 100 persen akan saya serahkan ke masyarakat. (Yang diambil) yang di luar jabatan itu," ujar Cece Moh Romli usai acara pelantikan.
Sekretaris DPD PKS Deliserdang ini menjelaskan ini bukan bagian dari nazar.
Ia berpikir dengan tidak menggunakan tunjangan jabatan itu mudah-mudahan lebih mendekatkan dirinya ke masyarakat.
Ia juga ingin agar masyarakat bisa memahami lagi kinerja dewan itu sendiri.
"Jadi bukan nazar. Kalau Partai sambut baik dan keluarga juga tidak mempermasalahkannya. Untuk pendistribusiannya tentu kita akan sampaikan ke struktur (Partai) yang lebih memahami karena menurut saya kitakan sebagai perpanjangan tangan partai sehingga partai nanti memberikan rekomendasi atau memberikan arahan. Itu menurut saya jauh lebih baik dan proporsional dan lebih jelas jugakan. Intinya untuk orang yang membutuhkan lah," kata Cece.
Terhitung sudah dua periode Cece menjabat sebagai anggota DPRD Deliserdang karena sudah memulainya dari tahun 2014-2019.
Cece sadar kalau selama mengabdi lima tahun banyak hal yang harus dikerjakan pada periode ini yang semuanya itu sudah dipahami pada periode pertama.
• Wacana Hukuman Mati Koruptor, Mahfud Tegaskan Sejak Dulu Setuju, Saut Situmorang Sebut Cerita Lama
Ia berharap agar kedepannya bisa bekerja lebih baik lagi sesuai amanah dari masyarakat dan semua pihak termasuk partai.
"Yang jelas ketika kita hadir di tengah-tengah masyarakat dan pada saat pemilihan 2019 sejatinya kita memang masyarakat. Jadi menurut saya anggota dewan itu tidak sebuah kebanggan menunjukkan jabatan di masyarakat," kata Cece.
Saat hadir di gedung paripurna, Cece datang dengan didampingi oleh istri, tiga anaknya dan ibu mertuanya.
Terkait kebijakan Cece yang mau memberikan tunjangan jabatannya kepada masyarakat istrinya Yulida pun mendukungnya.
Baca : Sulit Dibedakan, Honorer Kini Dilarang Pakai Seragam PNS, Cukup Pakaian Putih & Hitam, Termasuk Guru
" Ya tidak masalah sama saya. Karena sedekah jugakan," kata Yulida istri Cece.
Atas kasus yang menerpanya ini, melalui panasehat hukumnya pihak Cece berencana membawa kasus ini ke polisi.
Dianggap kalau tudingan yang ditujukan kepadanya telah mencemarkan nama baiknya.
Bantahan
Sementara itu pihak Cece Moh Romli sendiri membantah tuduhan yang telah disampaikan oleh Suci.
Penasihat hukum Cece, Zulfahmi Harahap menjelaskan kalau dalam kasus ini ada pihak-pihak yang ingin merusak nama baik cliennya.
Jika memang ada yang perlu dipintai pertanggungjawaban secara hukum, ia mempersilahkan pihak Suci membawa kasus ini ke pihak berwajib.
"Sayakan orang hukum, jadi kita jugakan melihat fakta hukumnya seperti apa.
Saya juga enggak mau dengan versi dia (Suci) itu seperti apa karena ending-nya saya juga enggak mau tau kemana, enggak jelas."
"Kalau dibilang asusila, emangnya korbannya siapa? Apa ada deliknya disitu? Kan tidak ada.
Kalau dibilang ada perzinahan mana buktinya? Perzinahan, siapa yang dirugikan?
Kan tidak ada juga suaminya melapor?
Fakta hukumnya kan tidak ada," kata Zulfahmi.
Ia meminta agar dalam hal ini media juga ikut berpikir jernih.
Jika memang pihak Suci merasa ada yang tidak ditanggungjawab silahkan melakukan upaya hukum.
Kalau memang merasa ada anak yang ditelantarkan, dipersilahkan untuk lapor ke polisi karena ada Undang Undang Perlindungan anak.
" Ini kita juga akan koordinasi sama pak Cece, secara hukum ya akan lakukan upaya hukum juga kita.
Kasih masukan lah media sama mereka."
"Kalau dia merasa ada sifatnya yang harus dipertanggungjawabkan juga ya lakukan dong upaya hukum, jangan sampai ditunggangi oleh orang-orang yang ingin punya kepentingan dan ingin menjatuhkan Pak Cece.
"Bisa berujung ke persoalan hukum dan kalau sudah seperti ini ya pak Cece juga tidak akan tinggal diam," kata Zulfahmi.
Hingga saat ini Tribun Medan masih berusaha mengkonfirmasi Cece Mohammad Romli terkait dengan tuduhan ini.
Saat pelantikan DPRD Deliserdang 2019-2024, Cece hadir didampingi oleh istrinya Yulida, tiga anaknya dan ibu mertuanya. Saat itu Yulida sedang hamil 9 bulan. (dra/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.