Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Arief Puyuono: Dia Membuka Borok Jokowi Sendiri
Arief Puyuono sebut Erick Thohir sedang membongkar borok Jokowi bahkan sedang menampar presiden.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Puyuono mengkritik langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang ingin membersihkan kemeteriannya.
Bahkan ia menyebutkan bahwa aksi Erick Thohir bersih-bersih BUMN ini menampar Presiden RI Joko Widodo.
Sebab menurut Arief Puyuono, langkah Erick Thohir itu sama saja sedang membongkar borok Jokowi.
Tak hanya itu, ia juga mengkritisi langkah Erick Thohir yang memecat eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.
Arief Puyuono juga mengatakan kalau seharusnya kasus Garuda Indonesia ini tutup kasus.
"Garuda ini perusahaan publik, perusahaan yang sudah melantai di bursa saham yang sangat bisa terpengaruh dengan berbagai isu, nah si Erick ini harus ngerti gitu loh, ya kan sudah case close, ini kan cuma hasil kecil, kalau masalah kecil ya, artinya belum tentu juga ini namanya penyelundupan," jelas Arief Puyuono.
Sebab menurutnya, yang namanya penyelundupan itu tidak memanggil bea cukai untuk meriksa pesawatnya.
"Garuda kan mengajukan untuk meriksa ke Pabean. Atau kalau nggak dia landingnya di tempat domestik yang nggak ada orang bea cukainya, misalnya di bandara 1 bukan di terminal 2 nya. Nah itu baru (penyelundupan)," kata Arief Puyuono.
Menurut Arief Puyuono, ketika Garuda mengirim surat ke Pabean itu sudah niat baik.
"Dari sisi ini bea cukai tuh yang aktif, bukan hanya random periksa semua naik ke atas, lihat ada barang atau nggak. Kalau memang itu dianggap barang yang tidak bisa masuk ke Indonesia itu bukan berarti menyelundup, ya sudah kalau tidak boleh itu dibuang atau dikembalikan lagi ke asalnya, bukan menyelundup. Kalau menyelundup gak usah lapor, turunin aja di Medan, atau kita turunin di Batam, abis itu Batam-Jakartanya menjadi penerbangan domestik," bebernya.