Gibran Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo, Jokowi: Ini Kompetisi Bukan Penunjukkan, Tolong Dibedakan
Presiden Jokowi menyatakan majunya Gibran di Pilkada merupakan sebuah kompetisi bukan penunjukkan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi majunya Gibran Rakabuming menjadi bakal calon Wali Kota Solo periode 2020-2025.
Menurutnya hal tersebut sudah menjadi keputusan Gibran.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Kamis (12/12/2019).
"Kan sudah saya sampaikan bolak balik bahwa itu sudah menjadi keputusan tanyakan langsung ke anaknya langsung," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Kamis (12/12/2019).
Jokowi menegaskan jika majunya Gibran dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sebuah kompetisi dan rakyat memiliki hak pilih.
"Itukan sebuah kompetisi, kompetisi itu bisa menang bisa kalah terserah rakyat yang memiliki hak pilih," ungkapnya.
Ia menegaskan siapapun punya hak pilih dan hak dipilih dan majunya sang putra sulung merupakan kompetisi bukan penunjukkan.
"Ya kalau rakyat tidak memilih bagaimana? Ini kompetisi bukan penunjukkan. Tolong dibedakan," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming telah sah mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon Wali Kota Solo periode 2020-2025.
Gibran Rakabuming telah mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Kamis (12/12/2019) untuk menyerahkan formulir pendaftaran dirinya menjadi bakal calon Wali Kota Solo.
Setelah menyerahkan formulir, Gibran memberikan pidatonya di depan para relawan yang telah mengantarkannya dari Solo ke Semarang.
Dengan menggunakan seragam partai PDI-P, ia dengan lantang meneriakkan namanya 'Gibran' dan dibalas oleh relawan dengan 'Solo satu'.