Fadli Zon: Ini Bukan Kali Pertama Garuda Dicurangi dan Dicoreng Mukanya oleh Direksi
Fadli Zon, menanggapi kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Fadli Zon mengaku prihatian maskapai berplat merah itu kembali mendapat musibah.
Ia mengungkap bahwa ini bukan kali pertama Garuda dicoreng mukanya oleh direksinya sendiri.
Sebab, menurut Fadli, perusahaan BUMN itu sudah sejak lama bermasalah.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitternya, @fadlizon, Jumat (13/12/2019).
Ia berpendapat, BUMN yang mestinya membantu negara, namun justru telah diselewengkan dan dicurangi oleh direksinya sendiri.
"BUMN, yang mestinya membantu negara dalam politik kemakmuran bagi kemaslahatan rakyat, ternyata telah diselewengkan dan dicurangi oleh direksinya sendiri.
Masalahnya, ini bukan kali pertama Garuda dicurangi dan dicoreng mukanya oleh direksinya," cuitnya.
Dalam cuitannya itu, Fadli Zon secara terang-terangan mengungkap kasus manipulasi laporan keuangan Garuda Indonesia yang pernah terjadi di tahun 2018.
"Empat bulan lalu, Garuda diberi sanksi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena dinilai telah memanipulasi laporan keuangan tahun 2018," tulisnya.