Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jumat (13/12). Wiranto pun dipilih menjadi Ketua Wantimpres tersebut.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dipilihnya Wiranto sebagai ketua Wiranto karena berkaitan dengan rekam jejak.  Menurut Jokowi, pengalaman yang dimiliki Wiranto khususnya dalam menangani masalah akan bisa membantu Wiranto memberikan nasihat dan berbagai pertimbangan kepada presiden.

"Masalah pengalaman, track record. Saya kira track record dan  pengalaman Pak Wiranto panjang di pemerintahan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Wiranto pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Wiranto juga pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia,Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan juga pernah menjadi Panglima ABRI.

Selain Wiranto, anggota Wantimpres yang turut dilantik adalah Arifin Panigoro sebagai anggota, Dato Sri Tahir (pengusaha) sebagai anggota, Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya (ulama) sebagai anggota, Muhammad Mardiono Bakar (PPP) sebagai anggota.

Baca: Ini 9 Profil Lengkap Wantimpres Baru Jokowi: Wiranto, Habib Luthfi hingga 2 Konglomerat Indonesia

Kemudian, Putri Kus Wisnu Wardani (pengusaha) sebagai anggota, Agung Laksono (Golkar) sebagai anggota, Sidarto Danusubroto (PDIP) sebagai anggota, dan Sukarwo (mantan gubernur Jatim) sebagai anggota.

Menurut Jokowi, kesembilan anggota Wantimpres ini dipilih karena memiliki pengalaman di berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, agama dan lainnya.

"Saya kita beliau-beliau memiliki kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden baik diminta maupun tidak diminta," kata Jokowi.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Berpengalaman, alasan Jokowi pilih Wiranto jadi Ketua Wantimpres