Pilkada 2020, Bawaslu Libatkan 12651 Panitia Pengawas Tingkat Kecamatan
Bawaslu akan menggelar seleksi untuk memilih 12.651 Panwascam. Pada tahap pendaftaran, sebanyak 54.619 peserta mendaftarkan diri.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melibatkan 12.651 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Bawaslu akan menggelar seleksi untuk memilih 12.651 Panwascam. Pada tahap pendaftaran, sebanyak 54.619 peserta mendaftarkan diri.
Mereka akan mengikuti serangkaian tes mulai dari administrasi, tes tertulis dan wawancara.
"Peserta yang telah lolos tahapan administrasi akan melakukan tes secara 'online' dirangkai dengan wawancara dan akan dipilih sebanyak 12.651 Panwascam," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan, Sabtu (14/12/2019).
Baca: Bawaslu Harap Kewenangannya Diperluas
Sebanyak 54.619 peserta itu berasal dari berbagai macam latar belakang. Sebesar 59 persen atau sekitar 31.406 berusia 25-35 tahun 14.008.
Sebesar 27 persen atau 14.008 berusia 35-45 tahun, 10 persen atau 5435 berusia 45-55, sebanyak 862 atau 2 persen berusia di atas 55 tahun, dan 2 persen atau 1195 peserta berusia kurang dari 25 tahun.
Adapun, berdasarkan latar belakang pendidikan peserta yang sebagian besar lulusan sarjana (S-1) yaitu sebanyak 51 persen atau sekitar 30.414 peserta. Peserta tamatan SMA/sederajat sebanyak 17.404 orang atau 33 persen.
Baca: Tanggapan Komisi II DPR Terkait Permintaan Bawaslu Soal Kewenangan Diperluas Hingga Gakkumdu Dihapus
Kemudian, lulusan diploma sebanyak 3465 atau 7persen, lulusan magister (S-2) 1.538 peserta atau 3 persen, sementara SMP sederajat hanya 0 persen saja atau sekitar 85 peserta.
Berdasarkan jenis kelamin, peserta laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu sekitar 76 persen atau 40.241 orang. Sisanya 24 persen atau 12.665 peserta perempuan.
Dilihat dari pengalamannya sebanyak 23.835 peserta atau 45 persen berasal dari pengawas pemilu seperti Panwascam, PPL, PTPS dan 17.643 peserta atau 33 persen berasal dari penyelenggara pemilu PPK, PPS dan KPPS.
Sebagai saksi partai sebanyak tiga persen atau sebanyak 1822 peserta dan peserta yang berasal dari LSM pemantau pemilu sebanyak 796 peserta atau 2 persen.
Hanya 17 persen atau sekitar 8.811 calon Panwascam yang tidak memiliki pengalaman.
Latar belakang pekerjaan calon Panwascam itupun beranekaragam sebanyak 23.457 atau 44 persen berasal dari wiraswasta, sebanyak 15.290 atau 29 persen berasal dari pegawai lepas atau honorer, sebanyak 4.260 atau 8 persen belum memiliki pekerjaan.
Lalu, sebanyak 3.084 peserta atau 6 persen berasal dari petani atau nelayan, berasal dari ibu rumah tanggal sebanyak 5 persen atau 2771 peserta, sebanyak 2.027 orang berasal dari PNS atau ASN, sebanyak 933 peserta atau 2 persen berasal dari pedagang.
Peserta yang berasal dari dosen sekitar satu persen atau 298 peserta dan 826 peserta atau satu persen berasal dari pekerjaan lainnya.