Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Event akbar Kemah Pancasila Pelajar Indonesia (KPPI) pada 13 -15 Desember 2019 di Watu Tapak Camp Hill, Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, Yogyakarta berlangsung semarak.

Acara ini diikuti 344 peserta pelajar Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan SMA/SMK dari 30 kota se-Indonesia.

Selama tiga hari mereka digembleng dengan materi bermuatan nilai-nilai Pancasila melalui beragam metode edukasi menarik.

Baca: BPIP: Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Keteladanan Kaum Intelektual

Anggota dewan pengarah BPIP Romo Benny Susatyo turut menyampaikan materi untuk mengarusutamakan nilai-nilai pancasila dalam ruang publik.

Romo Benny memberikan motivasi kepada para peserta agar berkreasi dan berinovasi melalui beragam karya guna menciptakan tata dunia baru yang berkeadilan sesuai nilai-nilai Pancasila.

"Diharapkan para pelajar dapat menjadi agen social of change menuju Indonesia. Kalangan milineal harus terus diajak dan diperkuat kesadaran ideologisnya agar berperan aktif dalam memerangi ideologi kekerasan, hoax, ujaran kebencian lewat postingan di sosial media yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," ujar Romo Benny dalam keterangannya, Minggu (15/12/2019).

Baca: Underpass yang akan Dibangun di Bandara YIA Kulonprogo Jadi Underpass Terpanjang di Indonesia

Untuk diketahui KPPI dibuka Jumat (13/12/2019) siang oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Alam X.

Acara dihadiri pula Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Mohammad Zamroni dan Galuh Ibrahim mewakili Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

KPPI diisi dengan beragam kegiatan mulai dari materi tentang pembudayaan nilai Pancasila, pentas seni, api unggun, renungan malam hingga aksi sosial bersih lingkungan.

Termasuk peserta juga diminta membuat papper pribadi dengan tema Pancasila dan bela negara.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP dengan Komunitas Rejomulia didukung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dikpora DIY.

Baca: Rumah Warga di Sleman Diteror Bom Molotov

Gelaran KPPI cukup mewarnai sosial media. Di kanal instagram postingan dengan tagar #KemahPancasila2019 pada Jumat (15/12/2019) pukul 13.00 sudah hampir mencapai 2.000 postingan foto.

Seorang peserta Viki Yudianto siswa SMK Pancasila Paranggupito Wonogiri Jawa Tengah mengaku senang dapat berkesempatan mengikuti KPPI.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana membangun mental maupun karakter yg baik guna menunjang prestasi.

Para peserta KPPI menelurkan rencana tindak lanjut dengan membentuk jejaringan pelajar Pancasila di tiap daerah yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat bagian utara, Jawa Barat bagian selatan, DIY serta Jawa Timur bagian utara dan selatan.

Akan dipilih dua orang koordinator yang diharapkan ikut dalam gelaran KPPI.