Jelang Diresmikan Jokowi, Kartu E-Tol Balikpapan-Samarinda Diluncurkan, Tarif Rp 1.000 Per Kilometer
Jelang peresmian Tol Balikpapan-Samarinda oleh Presiden Jokowi, Bank Indonesia dan PT Jasamarga melakukan peluncuran kartu elektronik.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Jelang peresmian Tol Balikpapan-Samarinda oleh Presiden Jokowi, Bank Indonesia bekerja sama dengan PT Jasamarga melakukan peluncuran kartu elektronik tol atau e-toll di Lapangan Merdeka Balikpapan, Minggu (15/12/2019).
Dilansir Tribun Kaltim, acara peluncuran tersebut dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bimo Epyanto.
Selain itu hadir pula Dandim 0905 Balikpapan I Gusti Agung Sujarwana dan Direktur Keuangan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, Adik Supriano.
Adik Supriano mengungkapkan total 66 kilometer dari seksi II, III, dan IV jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan dioperasikan di tahap awal.
"Setelah selesai semua waktu tempuh yang tadinya 2 sampai 3 jam, hanya jadi 1 jam. Dari sisi jarak, yang tadinya 150 kilometer menjadi 100 kilometer, makanya diadakan acara e-Toll Day untuk edukasi, karena nanti transaksinya tidak menggunakan uang cash," ujarnya.
Ia menyebut setelah peresmian, masih dibutuhkan jeda waktu untuk persiapan untuk memastikan jalan tol siap difungsionalkan.
"Fungsionalkan pun nanti ada jeda, pemakai jalan tidak dikenakan tarif dulu, tapi tetap menggunakan alat elektronik namun masih dikenakan biaya nol rupiah," ungkap Adik Supriano.
Adik Supriano juga mengingatkan para pengguna nantinya untuk tetap berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan, yakni batas bawah 60 km/jam dan batas atas 80 km/jam.
Baca: POPULER: Sambut Natal dan Tahun Baru, Jokowi Segera Resmikan Jalan Tol Pertama di Kalimantan Besok
Sementara itu Adik Supriano menyebut jalan tol siap dioperasikan pada momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Natal dan Tahun Baru sudah bisa digunakan, tarifnya sesuai waktu rencana awal perkiraan Rp 1.000 per kilometer. Kalau sekarang dari Samboja ke Palaran sekitar 66 kilometer, Rp 66 ribu sekali jalan. Minimum saldo e-toll harus ada Rp 70 ribu setelah beroperasi," ungkapnya.
Survei Kendaraan
Adik menyebut survei terakhir mengungkapkan ada sekitar sembilan ribu kendaraan setiap hari melalui jalan Balikpapan - Samarinda.
Dari pengalaman PT Jasamarga pasti akan bertumbuh sesuai dengan perkembangan wilayahnya.
"Nanti ada wilayah rest area di kawasan kilometer 36, sudah disediakan semuanya," kata Adik Supriano.