Survei Median: Gibran Masih Kalah Populer dari Achmad Purnomo di Pilkada Solo
Dalam segi elektabilitas, Gibran juga dinyatakan masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo itu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka disebut masih kalah populer dari Achmad Purnomo dalam bursa kepala daerah (Pilkada) Solo tahun 2020.
Hal itu berdasarkan temuan survei Median yang dilakukan pada 3-9 Desember 2019 terkait tingkat popularitas calon wali kota Solo.
Direktur Utama Median Rico Marbun mengatakan, terdapat delapan belas nama yang muncul dalam survei.
Baca: Survei Elektabilitas Calon Walikota Solo, Gibran Urutan Kedua
Namun, hanya dua nama yang popularitasnya di atas rata-rata, yaitu Gibran dam Purnomo.
"Hanya ada dua nama popularitas di atas yang lain. Achmad Purnomo 94,5 persen dan kedua Gibran 82,3 persen, sisanya semua di bawah 50 persen," kata Rico saat memaparkan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Baca: Blusukan ke Pasar Gede Solo Bersama Chef Arnold, Gibran Hanya Pakai Sandal Jepit
Selain Gibran dan Achmad Purnomo, nama lain yang muncul dalam survei popularitas di antaranya, yakni Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa, Dinar Retna Indrasari, dan cucu Presiden RI pertama Sukarno, Paundrakarna Sukmaputra.
Dalam segi elektabilitas, Gibran juga dinyatakan masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo itu.
Achmad Purnomo masih mengantongi dukungan di Solo sebanyak 45 persen elektabilitas. Sedangkan, putra Jokowi hanya mendapat 24,5 persen.
"Dua orang saja sementara ini, yaitu petahana dengan elektabilitas 45 persen. Kemudian Gibran sementara tokoh-tokog lainnya sampai saat ini belum cukup signifikan," ucap Rico.
Sebagai infromasi, Median menggelar survei tersebut dengan 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih.
Baca: Kisah Habib Ali, Ulama Yaman yang Haulnya di Solo Selalu Jadi Magnet Jemaah Berbagai Daerah
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.