Erick Thohir Sempat Menolak Peran jadi Tukang Bakso, Karena Bajunya Tak Muat hingga Banyak Dialog
Erick Thohir mengungkapkan cerita di balik pentas dramanya bersama Nadiem Makarim dan Wishnutama, saat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
"Malem itu kita coba, besoknya tetap keringat dingin," katanya.
"Makanya, sebetulnya, tempat baksonya itu mendukung untuk ngumpet-ngumpet (sembunyi) dikit," lanjut Erick.
"Hilangin nervous gitu," tambah menteri BUMN ini.
Meskipun gugup saat di atas panggung, namun menurutnya yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan dalam pentas drama tersebut.
"Yang penting message-nya bagus lah, buat generasi muda," ungkapnya.
Sehingga, ia mengatakan, dari pentasnya itu bisa dijadikan sebagai pendidikan bagi anak muda.
Menurutnya, pendidikan karakter memang seharusnya dibangun dari lingkungan sekolah.
"Ke depan saya pikir buat pendidikan karakter, ya harus dibina dari sekolah," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengaku sulit menjalani peran jadi tukang bakso.
Alasannya, ia berujar dirinya tidak terbiasa melakukan drama di kehidupannya.
Selain itu, ia juga menyebut bermain peran bukanlah bidangnya.
"Satu, emang nggak biasa drama-drama, dan juga bukan bidangnya," imbuhnya.
Erick mengaku, awalnya ingin melakukan sebuah kampanye kepada anak muda di Hari Antikorupsi Sedunia.
"Ini ada hari antikorupsi, kenapa kita tidak campaign di generasi muda," katanya.