Survei Tiga Roda Konsultan: 52,8 Persen Masyarakat Tidak Setuju Pemilihan Presiden Lewat MPR
Lembaga survei Tiga Roda Konsultan merilis hasil survei terkait sikap masyarakat tentang pemilihan presiden oleh Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Tiga Roda Konsultan merilis hasil survei terkait sikap masyarakat tentang pemilihan presiden oleh Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR).
Survei dilakukan November-Desember 2019 dengan 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Hasilnya, mayoritas masyarakat tidak setuju bila pemilihan presiden melalui MPR RI.
Baca: Hujan Deras Guyur Jakarta, Berikut 19 Titik Genangan Air di Jalan Protokol Ibu Kota
"Sebanyak 52,8 persen masyarakat tidak setuju, sedangkan hanya 9,9 masyarakat setuju," kata Direktur Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif saat rilis survei di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Sedangkan, 0,9 persen responden mengaku sangat setuju dan 17,6 persen menyatakan netral.
Lainnya, 12,3 persen masyarakat sangat tidak setuju dan 6,6 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Baca: Pensiun dari KPK, Pimpinan Jilid IV Pastikan Tetap Berjuang Berantas Korupsi
"Sebanyak 55,1 persen berada di sisi tidak setuju dan sebanyak 10,6 persen berada di sisi setuju, dengan gap 44,5 persen. Hal yang konsisten juga terlihat dari base pulau seluruh Indonesia," katanya.
Sebagai infromasi, Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan menggelar survei tersebut dengan 1200 responden yang tersebar secara acak di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode stratifed system random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan untuk menjaga kuakitas data, digunakan metode live dan call back terhadap 20 persen responden.