Kronologi Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa Hingga Tewas di Yahukimo Papua
“Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas,” kata Kamal.
Editor: Choirul Arifin
Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut.
Massa langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada orang yang berada di Jalan Jalur 1 permukiman.
Massa juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.
“Personil Brimob Polda Riau Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati Permukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob kemudian dianiaya sekelompok masyarakat di depan toko Cahaya Yahukimo,” katanya.
Anggota yang berada di lokasi, langsung membubarkan massa yang berada di seputaran Perempatan Pasar Baru.
Baca: Pasukan Perbatasan RI-Papua Nugini Terima Sepucuk Senjata Api Laras Panjang dari Seorang Sopir Taksi
Sedangkan anggota Brimob Polda Riau yang mengalami pengeroyokan kemudian di bawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Namun Pukul 14.20 Wit, Korban Brigpol Hendra Saut Sibarani anggota BKO Brimob Polda Riau BKO Polres Yahukimo dinyatakan meninggal Dunia oleh pihak RSUD Dekai,” kata Kamal.
Hingga kini pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan.
“Masih didalami terkait pelaku. Sedangkan anggota Polres Yahukimo yang juga dikeroyok atas nama Bripda Agustinus Nabu mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat. Sedangkan masyarakat yang luka-luka atas nama Nikolaus Ribo Situr,” katanya.
Saat ini kata Kamal, untuk menenangkan situasi, pihaknya sedang melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh di Yahukimo.
“Kami sangat menyayangkan kejadian itu," katanya.
Setelah kejadian, kata Kamal, situasi di Kabupaten Yahukimo kembali aman dan kondusif.
"Personil Gabungan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo," ujarnya.
Kepolisian pung mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.
"Jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa,”ucapnya.
Sementara korban tewas bakal di evakuasi ke Jayapura, Kamis 19 Desember untuk seanjutnya diterbangkan ke Riau.
“Korban juga mendapatkan kenaikan pangkat. Ia meninggal karena sedang menjalankan tugas,” ujarnya.