Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Hujan Disertai Angin Kencang, BMKG Beri Imbauan Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem

Beredar video hujan lebat disertai angin kencang dan petir. BMKG memberi imbauan masyarakat untuk antisipasi potensi cuaca ekstrem.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in VIRAL Video Hujan Disertai Angin Kencang, BMKG Beri Imbauan Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem
Twitter @tubbirfess
Beredar video hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Diketahui kejadian tersebut berlokasi di Tegal Besar, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Twitter @tubbirfess) 

"Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian," tutur Miming.

"Karena fenomena tersebut sangat cepat terjadi," sambungnya.

5. Aktif Mencari Informasi Cuaca dan Peringatan Dini dari BMKG

Selain itu, Miming mengimbau masyarakat untuk aktif dalam mencari informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG itu menyampaikan, masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui kontak langsung maupun dengan mengakses media sosial resmi milik BMKG.

"Masyarakat diimbau untuk selalu update informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG, dapat melalui kontak langsung, kanal informasi web bmkg.go.id, atau media sosial @InfoBMKG," terangnya.

Penyebab Cuaca Ekstrem

Berita Rekomendasi

Menurut Miming, secara umum di Indonesia, hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat atau petir dapat terjadi dari sistem awan CB (cumulonimbus).

Sistem awan CB ini juga menyebabkan beberapa kasus ekstrem di sebagian wilayah, yaitu terjadinya hujan es dan puting beliung.

"Tetapi yang perlu dipahami adalah tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena puting beliung," kata Miming.

Ia menerangkan, terdapat kondisi tertentu lainnya yang menjadi penyebab terjadinya fenomena puting beliung.

Faktor lain menjadi penyebab puting beliung di antaranya yaitu kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu dan mengindikasikan udara sangat tidak stabil.

Selain itu, kondisi angin di sekitarnya juga dapat menjadi penyebab.

Miming menyampaikan, terdapat indikasi umum yang dapat digunakan untuk mengenali terjadinya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir, puting beliung, hingga hujan es, yaitu sebagai berikut:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas