Aplikasi Siharat Solusi Atasi Masalah di Banjarbaru Mulai Dari Kejahatan Hingga Pasang Regulator
Wilayah hukum Banjarbaru, Kalimantan Selatan memiliki solusi yang unik untuk mengatasi berbagai masalah kejahatan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Wilayah hukum Banjarbaru, Kalimantan Selatan memiliki solusi yang unik untuk mengatasi berbagai masalah kejahatan.
Solusi tersebut berupa aplikasi buatan Polres Banjarbaru bernama Siap Hadapi Beragam Kejahatan (Siharat).
Siharat merupakan inovasi berbasis IT untuk meningkatkan pelayanan publik yang dicetuskan Kapolres Banjarbaru terdahulu AKBP Kelana Jaya.
Baca: Sesosok Mayat Tergeletak di Parit Persawahan
Siharat telah diluncurkan pada Januari 2018 silam.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan aplikasi Sihahat memiliki 21 fitur dengan tiga layanan utama yaitu pelayanan SIM, SKCK, dan SP2HP online.
"Kemudian ada tombol istimewa berupa panic button bagi masyarakat yang membutuhkan kehadiran polisi secara segera," ujar Doni, di Polres Banjarbaru, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).
Baca: Kisah Brigardir Dedy Purnomo Ajak Anak Muda di Tanah Laut Hijrah Lewat Penghapusan Tato Gratis
Doni menegaskan aplikasi tersebut tak hanya menangani masalah kriminal semata.
Namun persoalan sosial masyarakat pun ditangani.
Dari tindak pidana, Polres Banjarbaru berhasil menggagalkan aksi perampokan dan tiga kali mengungkap kasus narkoba melalui Siharat.
Baca: Resmikan Bandara Syamsudin Noor, Jokowi Berbalas Pantun dengan Gubernur Kalsel
Doni bercerita ada seorang ibu melihat tiga orang yang berusaha membobol mobil di garasi rumahnya.
Lantaran hanya seorang diri di rumah, ibu tersebut kemudian menekan tombol panic button dari aplikasi Siharat.
Polisi terdekat datang merespon dan kemudian menggagalkan aksi tersebut.
Permasalahan sosial pun tak luput dari tindaklanjut kepolisian Polres Banjarbaru.
Bahkan masalah keluarga juga berujung pada permintaan bantuan lewat Siharat.
Seperti kasus seorang ibu dan anaknya yang tidak dibukakan pintu oleh sang suami ketika tiba di rumah.
"Itu lapor ke kami juga ke aplikasi Siharat. Kami datang, bantu komunikasikan, dan akhirnya ibu tersebut bisa kembali ke rumah dan diterima suaminya," kata dia.
"Kemudian ada mahasiswi yang ngekos disini, tidak bisa memasang tabung gas. Itu lapor juga lewat aplikasi, kita tindaklanjuti juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Doni menegaskan segala permintaan, keluhan, maupun aduan masyarakat akan ditindaklanjuti Polres Banjarbaru.
"Ada juga seperti permintaan donor darah, ban kempes, motor dan mobil mogok, juga ditindaklanjuti. Apapun keluhan masyarakat ataupun aduan masyarakat pasti akan kami tindaklanjuti sebisa kami," katanya.
Sementara itu, anggota Bintara Subbag Humas Polres Banjarbaru Brigardir Okky Reza Hermawan mengatakan aplikasi Siharat dapat didownload melalui Google Play Store.
Apabila sudah terinstal, kemudian klik fitur public member untuk mendaftar.
Setelah mengisi data dan foto secara lengkap maka klik kembali fitur daftar sekarang.
Selanjutnya silakan login dengan memasukkan email dan password.
Adapun sejumlah fitur yang tersedia di Siharat antara lain pelayanan SIM, pelayanan SKCK, SP2HP, pengaduan, kejahatan, lalulintas, karhutla, ambulan, kebakaran, DPO, lokasi, news, video, profil, info cuaca, info gempa, call center, hingga panic button.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.