Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gambaran Dewan Pengawas KPK, Disebut Manusia Setengah Dewa Hingga Publik akan Nilai 'Wow'

Gambaran dewan pengawas KPK sungguh menarik, Ali Mochtar sebut manusia setengah dewa hingga Mahfud MD bilang publik akan nilai 'Wow'.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Gambaran Dewan Pengawas KPK, Disebut Manusia Setengah Dewa Hingga Publik akan Nilai 'Wow'
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarief (kedua kanan) dan Ahli Hukum Pidana Universitas Parahyangan Agustinus Pohan (kedua kiri) menjadi pembicara dalam diskusi terbuka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Diskusi tersebut membahas gagasan perubahan undang-undang Tipikor berdasarkan hasil kajian dan draf usulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini pada Jumat (20/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi ) akan mengumumkan sejumlah nama yang menjadi Dewan Pengawas KPK.

Meski sempat ditentang oleh publik, nyatanya para elite politik yang sudah mengetahui nama-namanya mengungkapkan pernyataan yang positif.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD turut menanggapi soal nama yang menjadi Dewas KPK itu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Senin (16/12/2019)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Senin (16/12/2019) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Ia meyaniki jika nama-nama yang dipilih Presiden dapat memenuhi harapan publik.

"Artinya kita akan bilang, 'Wow, bagus-bagus nih'. Gitu," ujar Mahfud di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (19/12/2019), yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut Mahfud, nama-nama itu tidak memiliki cacat moral yang serius di mata publik.

Untuk itu menurut Mahfud, publik tidak perlu mempermasalahkannya.

Berita Rekomendasi

Mahfud juga memberikan pesan supaya publik melihat dulu kinerjanya.

Ia menegaskan nama-nama yang dipilih sebagai Dewas KPK berintegritas tinggi.

"Pastilah besok yang diumumkan akan menjadi orang-orang yang oleh masyarakat dianggap tidak punya cacat yang serius,"

"Kalau cacat-cacat kecil sih namanya manusia. Pastilah," ujar Mahfud. "Ditunggu saja besok," lanjut dia.

Tak hanya Mahfud MD saja, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin juga memberikan komentarnya.

Menurutnya, Dewan Pengawas KPK adalah manusia separuh dewa.

"Lima orang Dewas KPK. Satu ketua dan empat anggota adalah manusia separuh dewa sifatnya,"

"Urusan dunianya sudah selesai," ujarnya saat ditemui di acara Indonesia Podcast Show 02 dalam diskusi bertajuk "Pasti Tanpa Korupsi, Peran Penting Dewan Pengawas KPK" di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Bahkan, ia juga menyebutkan mereka yang akan menjadi Dewas memiliki sifat kenabian.

"Ketua maupun Dewas paling tidak 50-75 persen sifat-sifat kenabian itu melekat pada mereka,"

"Manusia separuh dewa supaya bisa tuntas dalam melaksanakan tugas," tambahnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin (Vincentius Jyestha)

Pasalnya, adanya Dewan Pengawas KPK sempat membuat kepercayaan publik ragu kepada Pemerintah.

Namun menurut Ali, adanya sifat-sifat dari calon Dewas yang mumpuni bisa menjadi harapan baru.

Karena hal itu bisa memberi jawaban seberapa tanggung jawab masyarakat terhadap Dewas yang akan membantu KPK.

Seperti diketahui, jika Dewan Pengawas KPK nantinya akan memertanggungjawabkan pengawasan mereka kepada publik.

Ali Mochtar meyakini jika lima nama yang akan menjadi Dewas KPK tidak akan meleset dan merupakan orang terbaik.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Firda Zaimmatul/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas