Kondisinya Membaik, Adian Napitupulu Ucapkan Terima Kasih Atas Doa dan Bantuan Semua Pihak
Kondisi kesehatan anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu semakin membaik, Jumat (20/12/2019).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Pemeriksaan itu untuk mencari tahu organ tubuh mana saja yang membuat Adian kolaps di pesawat.
"Hal itu untuk mengetahui organ apa yang menyebabkan Beliau mendapat serangan seperti tadi pagi," kata Yayuk dikutip dari Kompas.com.
Kabar soal Adian kolaps itu awalnya tersebar di grup-grup WhatsApp.
Adian yang merupakan anggota Komisi I DPR itu bertolak dari Jakarta ke Palangkaraya dalam rangka tugas sebagai anggota DPR.
Adian dan rombongan disebutkan berangkat hari ini dengan jadwal penerbangan paling pagi.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, Adian memang telah memakai ring terkait penyakit jantung.
Namun, Eriko tak menjelaskan sejak kapan pemasangan ring itu dilakukan.
"Di pesawat, seperti yang disampaikan, mengalami gangguan. Karena memang Adian sudah pasang ring. Jadi mengalami problem seperti itu," kata Ketua DPP PDI-P, Eriko Sotarduga, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Menurut Eriko, kondisi Adian sudah membaik.
Eriko mengatakan, Adian mampu merespons telepon dari sang istri dengan baik.
Selanjutnya, Adian direncanakan dirawat di Jakarta.
"Mungkin nanti rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk tindak lanjut yang lebih baik," ujar Eriko.
Kolaps di pesawat
Diberitakan sebelumnya, Adian Napitupulu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Silvanus Palangkaraya Kalimantan Tengah, Kamis (19/12/2019) pagi.
Anggota Komisi I DPR RI itu kolaps dalam penerbangan dari Jakarta ke Palangkaraya.
Adia ke Palangkaraya dalam perjalanan tugas sebagai anggota DPR.
Rahman, staf Adian mengatakan saat ini kondisinya mulai stabil.
"Pertolongan maksimal sudah diberikan kepada Adian di pesawat," ujarnya.
Adian memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Kabarnya dia sudah menggunakan 5 ring di jantungnya.
"Sedang kita evakuasi untuk dirawat di rumah sakit yang besar," ujarnya.