Profil Syamsudin Haris Seorang Peneliti LIPI yang Jadi Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi
Profil Syamsuddin Haris seorang peneliti LIPI yang menjadi Dewan pengawas KPK pilihan presiden Joko Widodo.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik posisi Dewan Pengawas KPK di Istana Kepresidenan, Jumat (20/12/2019).
Dilansir melalui siaran langsung Kompas.com, para calon Dewas KPK yang akan dilantik Presiden Jokowi sudah hadir sejak pukul 14.30 WIB.
Berikut deretan nama Dewas KPK yang sudah diumumkan, di antaranya:
1. Artidjo Alkostar - Mantan Hakim Mahkamah Agung
2. Albertina Ho - Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang
3. Syamsuddin Haris - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
4. Harjono- Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi
5. Tumpak Hatarongan Panggabean - Mantan Wakil Ketua KPK (2003-2007)
Ada nama Syamsuddin Haris, seorang peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menjadi Dewas KPK.
Dilansir dari website resmi lipi.go.id, Syamsuddin adalah peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI.
Ia merupakan Profesor Riset bidang perkembangan politik Indonesia dan doktor ilmu politik yang juga menjabat Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI.
Syamsuddin lahir di Bima (NTB) pada 9 Oktober 1957.
Suami dari Rochmawati itu, menjadi peneliti bidang sosial-budaya pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI.
Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua orang puteri, Ayu Susanti Aditya dan Diah Fanny Amalia.