Profil Syamsudin Haris Seorang Peneliti LIPI yang Jadi Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi
Profil Syamsuddin Haris seorang peneliti LIPI yang menjadi Dewan pengawas KPK pilihan presiden Joko Widodo.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Selain menjadi peneliti, ia juga menjadi seorang dosen.
Ia mengajar pada Program Pasca-Sarjana Ilmu Politik pada FISIP Unas, dan Program Pasca-Sarjana Komunikasi pada FISIP UI
Syamsuddin merupakan lulusan sarjana dari FISIP Universitas Nasional.
Kemudian, melanjutkan pendidikan Magister dan Doktornnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), UI.
Ia juga aktif dalam organisasi profesi kalangan sarjana/ahli politik, yakni Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).
Syamsuddin juga sempat menjadi Sekjen Pengurus Pusat AIPI periode 2008-2011.
Sebagai seorang peneliti, Syamsuddin telah menulis sejumlah buku, puluhan artikel di jurnal, dan lebih dari seratus kolom di media cetak.
Bahkan buku yang ia tulis, pernah mendapatkan penghargaan sebagai Buku Terbaik bidang ilmu-ilmu sosial dari Yayasan Buku Utama.
Buku yang ditulis berjudul Demokrasi di Indonesia: Gagasan dan Pengalaman (LP3ES, 1995).
Ia sudah menjadi peneliti pada Lembaga Research Kebudayaan Nasional (LRKN) LIPI sejak 1985.
Tak hanya itu, ia juga aktif menulis di blog pribadinya yang di-publish di syamsuddinharis.wordpress.com
Syamsuddin Haris memfokuskan perhatian, minat dan kajian dalam masalah pemilu, partai politik, parlemen, otonomi daerah, dan demokratisasi di Indonesia.
Berikut daftar riwayat jabatannya:
Koordinator Penelitian Wawasan Kebangsaan (1990-1995)