Kementerian Keuangan Didapuk Penghargaan Anugrah Revolusi Mental 2019
Dalam paparannya, menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi kepada pemenang anugrah tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memenangkan anugrah revolusi mental 2019 yang dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK). Kemenkeu menangkan dalam kategori kementerian/lembaga.
Hal itu diberikan dalam agenda rakornas dan anugerah revolusi mental di Ballroom BPPT, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019). Penghargaan itu diterima langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam paparannya, menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi kepada pemenang anugrah tersebut. Dia menyatakan, gerakan revolusi mental dapat digerakkan secara masif di setiap tempat.
Baca: Gelar Rakornas, Menko PMK Bicara Gerakan Revolusi Mental
"Revolusi mental adalah gerakan. Gerakan itu berarti suatu aktivitas baik yang kasat mata ataupun tidak kasat mata. Sifatnya masif. Targetnya perubahan mental dan bersikap dan bertindak," ungkap Muhadjir.
Dalam tataran pemerintah, ia menyatakan, perubahan revolusi mental dimulai dari birokrasi yang melayani secara prima, sistem pendidikan yang mencetak SDM unggul, sistem ekonomi yang berkeadilan hingga sinergitas gotong royong.
"GNRM ini gerakan kemasyarakatan yang diinisiasi dan dilakukan oleh kekuatan yang ada di masyarakat sipil. Pemerintah lebih memposisikan diri mendorong, memberikan stimulasi dan memprovokasi agar gerakan ini terus bergulir di semua dimensi kehidupan," pungkasnya.
Baca: Akhir Pekan 4 Menteri Jokowi Hadiri Penganugerahan Revolusi Mental
Sebagaimana diketahui, anugerah revolusi mental dilaksanakan sebagai upaya memberikan apresiasi, penghargaan dan penghormatan tentang bentuk nyata berbagai gerakan atau aksi berupa inisiatif semua pelaku atau agen perubahan yang mencerminkan gerakan nasional revolusi mental di seluruh pelosok Indonesia.
Adapun revolusi mental adalah gerakan milik presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai dengan amanat intruksi presiden nomor 12 tahun 2016 tentang gerakan nasional revolusi mental.
Penerima nominasi anugerah revolusi mental berasal dari berbagai unsur dan kalangan mulai dari Kementerian/Lembaga, pemerintah provinsi badan usaha, koperasi dan non-koperasi hingga organisasi sosial. Nominasi untuk pemerintah provinsi berdasarkan lima gerakan revolusi mental yaitu, Gerakan Indonesia Melayani, bersih, tertib, bersatu dan mandiri.
Adapun instrumen penilaian meliputi beberapa unsur yaitu tindakan fundamental yang telah dilakukan, memberikan perubahan dan dampak positif (impactful) terhadap masyarakat serta menghadirkan ruang-ruang keadilan sosial terhadap masyarakat sekitar.