Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Pro Kontra Ucapan Selamat Hari Natal, Fachrul Razi: Tak akan Mengganggu Akidah Masing-masing

Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan, muslim yang mengucapkan selamat Hari Natal tidak akan mengganggu akidah masing-masing orang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Respons Pro Kontra Ucapan Selamat Hari Natal, Fachrul Razi: Tak akan Mengganggu Akidah Masing-masing
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Agama Fachrul Razi 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan, muslim yang mengucapkan selamat Hari Natal tidak akan mengganggu akidah masing-masing orang.

Mengenai pro kontra mengucapkan selamat Hari Natal, menurut Fachrul Razi, setiap orang berhak menentukan sikapnya.

Namun, ia mengatakan, tidak boleh memaksakan sikap.

"Orang punya sikap boleh, tapi tidak boleh memaksakan sikapnya," ujar Fachrul Razi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (20/12/2019).

Sehingga, menurutnya, bagi muslim yang tidak ingin mengucapkan selamat natal, juga dipersilakan.

Menteri Agama RI Fachrul Razi ke kantornya, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Menteri Agama RI Fachrul Razi ke kantornya, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

"Misalnya orang punya sikap tidak boleh ucapkan selamat Hari Natal, ya silakan saja dia punya sikap itu," lanjutnya.

Begitu juga bagi orang yang mengucapkan selamat Hari Natal, Fachrul juga persilakan sikap tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kalau ada orang lain yang ucapkan selamat Hari Natal kepada temannya, ya itu orang punya sikap seperti itu juga," jelasnya.

Sehingga dengan tegas, Fachrul mengatakan, mengucapkan selamat hari natal tidak akan mengganggu akidah seorang muslim.

"Pasti tidak tidak akan sedikitpun mengganggu akidah orang masing-masing,

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, masing-masing agama mempunyai tingkat keimanan yang tingg.

Sehingga dengan adanya keimanan antar umat beragama tersebut, akan terjalin antar umat beragama.

Kemudian, kerukunan tersebut akan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Menjelang malam Natal 25 Desember, sudah semestinya kita memberikan kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah," ajak Fachrul.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas