Sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Pakai Gembok Sidik Jari, Sel Nazaruddin Tersedia Kitchen Set
Tim dari Ombudsman Republik Indonesia menemukan fasilitas khusus, gembok sidik jari, di pintu sel mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Editor: Dewi Agustina
Di atas tempat tidurnya, sejumlah rak buku berisi sejumlah buku.
Baca: Ombudsman: Kamar Setnov dan Nazarudin Seolah Untouchables
Baca: Terkunci Saat Akan Direnovasi, Kamar Nazaruddin di Lapas Sukamiskin Terpaksa Dilas
"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh (renovasi untuk standarisasi,-red)," tanya Adrianus kepada Liberti.
Lantas, Liberti memanggil pimpinan proyek renovasi, Sabrius.
Sabrius mengungkapkan sebelumnya dirinya telah berusaha untuk memasuki dan merenovasi sel Setnov.
Namun, ia mendapat tekanan karena mantan Ketua DPR itu selaku penghuni sel menolak 'istananya' direnovasi.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.
Seketika Liberti langsung menyanggah.
"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.
Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.
"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.
Sitinjak langsung menimpali dengan nada tinggi.
Baca: Kamar Setnov yang Lebih Luas, Berlantai Kayu, Kitchen Set, Dua Spring Bed
Baca: Untuk Pindahkan Setnov, Nazarudin ke Sel Standar Saja, Kanwil Kemenkum HAM Jabar perlu Assesment
"Kau, enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.
Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang direnovasi, termasuk standarisasi fasilitas tempat tidur.
Pihak lapas menempatkan kasur yang bisa diangkat dan ditempel ke dinding.