Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Jokowi Blusukan Sampai Masuk Gorong-gorong, Kini Gibran Turun ke Kali Ikut Kerja Bakti

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Gibran di Gambir Sari Kelurahan Joglo, Banjarsari pada Minggu (22/12/2019).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dulu Jokowi Blusukan Sampai Masuk Gorong-gorong, Kini Gibran Turun ke Kali Ikut Kerja Bakti
BPMI Setpres
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. 

Gibran, lanjutnya, saat ini sedang memanfaatkan momentum politik dimana anak muda menjadi pemimpin.

 Terlepas dari itu semua, tak bisa dipungkiri isu terkait dinasti politik pasti santer mengiringi langkahnya maju sebagai calon Wali Kota Solo.

"Sekarang PR-nya beliau meyakinkan masyarakat bahwa dia adalah seorang Gibran bukan Gibran numpang tenar dari anaknya Jokowi.

Tapi kalau untuk menang dia bisa.

Secara momentum, anak muda ini memang lagi waktunya, jadi kalau dihitung-hitung memang pas saat ini, kalau nanti-nanti hilang momentumnya," jelasnya.

Menurutnya isu terkait dinasti politik dinilai wajar mengiringi langkah Gibran, namun hal tersebut tidak perlu dirisaukan.

Kuncinya hanya satu, yakni meyakinkan masyarakat bahwa dirinya bukan numpang ketenaran sang ayah.

Selain itu, juga Gibran juga harus jarang-jarang tampil bersama Jokowi.

Berita Rekomendasi

Kerja aja dari sekarang, karena ngak mungkin bisa hilang (isu dinasti politik)," imbuhnya.

Terkait peluang mendapatkan rekomendasi partai, Hendri menegaskan bahwa hal tersebut tergantung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Namun jika dihitung-hitung peluangnya sangat besar selain memiliki popularitas, saat ini juga merupakan momentum yang tepat bagi partai melakukan regenerasi.

Selanjutnya, imbuhnya, yang bisa dilakukan Gibran sembari menunggu rekomendasi, yakni harus sowan ke DPC PDIP Solo.

"Harus unggah-ungguh turun lagi ke DPC Solo kemudian ke senior-senior Kota Solo untuk meredam emosi dan pergolakkan yang ada.

Sehingga, ada hati dan penerimaan dari masyarakat Solo untuk Gibran," imbuhnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas