Pemerintah Temukan Solusi Masalah Asuransi Jiwasraya, Rudyantho Harap Ambil Langkah Bijaksana
Koordinator Forum Komunikasi Nasabah Jiwasraya, Rudyantho berharap, solusi yang akan dilakukan oleh pemerintah dapat ambil langkah yang bijak.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Forum Komunikasi Nasabah Jiwasraya, Rudyantho berharap, solusi yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan masalah ini dapat mengambil langkah yang cermat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube 'Kompas TV', pada Minggu (22/12/2019).
Rudyantho menjelaskan sangat menghargai keputusan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah Asuransi Jiwasraya.
Namun, permasalahan ini telah berlangsung satu tahun lebih sehingga Rudyantho inginkan pemerintah untuk dapat segera bergerak.
"Kita menghargai, tapi karena ini sudah berlangsung lebih dari setahun kita sangat berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang bijaksana," terang Rudyantho.
Tidak hanya itu, menurut Rudyantho pemerintah juga perlu memperhatikan reputasi Asuransi Jiwasraya yang kini terlibat masalah gagal bayar pada nasabah.
Rudyantho menuturkan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pemerintah dapat mengembalikan nama baik Asuransi jiwasraya kembali seperti semula.
Sehingga masyarakat dapat percaya kembali pada perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia.
"Pemerintah juga harus mempertimbangkan yang menjadi pelaku dalam hal ini adalah BUMN, jadi kalau pemerintah memang serius ingin mengembalikan nama baik Jiwasraya, ini saatnya," jelas Rudyantho.
"Pemerintah harus menunjukan BUMN di Indonesia layak dipercaya," tambahnya.
Rudyantho juga menjelaskan sudah sejak satu tahun yang lalu para korban telah mengirim surat tertuju pada beberapa pihak terkait.
Rudyantho dan sejumlah nasabah yang tergabung dalam forum tersebut telah mengirim surat ke pihak bank.
Terdapat tujuh bank yang ternyata menjual produk dari Asuransi Jiwasraya tersebut.
Ketika Asuransi Jiwasraya diperkirakan tidak dapat membayar polis pada nasabahnya, pihak bank terus memberikan pendekatan dan menjamin keamanan produk yang dijual.