Gandeng 18 Perusahaan Swasta untuk Program B30, Erick Thohir: Tak Mungkin Kita Bekerja Sama Sendiri
Erick Thohir menyampaikan, peluncuran implementasi Biodiesel 30 persen atau B30 atas kerja sama banyak pihak.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan, program energi terbarukan yang dimulai dari B30 ini, negara luar tidak akan bisa menekan Indonesia lagi terkait ekspor CPO Indonesia.
"Selain itu, program B30 nantinya setelah masuk ke B40 B50 dan nanti ke B100, akan tidak mudah kita untuk ditekan-tekan lagi oleh negara manapun, terutama kampanye negatif yang dilakukan oleh beberapa negara terhadap ekspor CPO kita, karena kita memiliki pasar dalam negeri yang sangat besar," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut peresmian program B30 ini lebih cepat dimulai dibanding perencanaan sebelumnya.
Ia merasa senang dengan adanya B30 ini, karena bisa menghemat devisa negara.
"Program B30 ini bisa maju, tidak ke tahun 2020 tapi di akhir 2019 sudah dimulai," ujar Jokowi.
Jokowi menyampaikan, program B30 tersebut sudah dicoba pada November lalu.
"Percobaannya dimulai pada bulan November kemarin, sudah berjalan sehingga hari ini kita sampaikan bahwa B30 telah kita luncurkan," jelasnya.
"Saya paling seneng ini bisa menghemat Rp 63 triliun," lanjut Jokowi.
Jokowi pun mengatakan, peresmian B30 ini hanya awal untuk program selanjutnya yang bisa menghemat devisa negara.
Menurutnya, 2020 mendatang pemerintah akan meluncurkan B40, dilanjutkan B50 pada 2021.
"Nantinya kita harapkan ini step by step, tahun depan kita masuk ke B40, 2021 kita masuk ke B50, targetnya kira-kira itu," ungkapnya.
"Kalau step step ini bisa kita raih saya kira devisa besar bisa kira raih," jelas Jokowi.
Jokowi berujar, letak kilang-kilang Pertamina yang tersebar di beberapa tempat membutuhkan transportasi untuk mengangkut crude palm oil (CPO) atau minyak sawit menuju kilang tersebut.
"Memang ruwetnya kilangnya harus tersebar, untuk membawa CPO masuk ke kilang-kilang, perlu transportasi logistik untuk menuju ke kilang, dimana barang ini diproduksi," katanya.
"Kilang Pertamina tercukupi, sehingga kita tidak harus membangun kilang baru dalam rangka B30, B40, dan B50," lanjut Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)