Menkominfo: Situs Film Ilegal Menghambat Iklim Investasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai situs film bajakan memiliki efek buruk iklim investasi Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai situs film bajakan memiliki efek buruk iklim investasi Indonesia.
Padahal menurutnya, saat ini pemerintah sedang mencoba mengajak pihak asing untuk berinvestasi.
"Menggunakan film-film bajakan nanti itu bisa berefek buruk bagi Indonesia. Pada saat di mana negara pemerintah sedang membangun iklim investasi dan mengajak investasi-investasi asing untuk menanamkan investasi di Indonesia," ujar Johnny di kediamannya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (25/12/2019).
Johnny menegaskan bahwa selama ini bangsa Indonesia selalu menghormati kekayaan intelektual dalam negeri dan negara lain.
Menurut Johnny, situs film bajakan selama ini dianggap memberikan layanan yang ekonomis. Namun nyatanya, menurut Johnny dapat merusak kreativitas anak bangsa.
"Seolah olah kalau menggunakan film atau menonton film bajakan atau menyiarkan film bajakan seolah-olah murah. Tapi itu untuk jangka panjangnya akan mematikan kreativitas anak bangsa kita sendiri karena barang-barang murah dan itu tidak pada tempatnya," tutur Johnny.
Sejauh ini Kominfo telah menutup seribu situs film bajakan.
Seperti diketahui, situs IndoXXI telah resmi menutup layanan streaming videonya mulai 1 Januari 2020. Penutupan tersebut diumumkan IndoXXI melalui situsnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.