15 Tahun Tsunami Aceh: Langkah Cepat Jusuf Kalla dan Perdamaian di Serambi Mekkah
Tanggal 26 Desember 2004, 15 tahun silam, gelombang tsunami berkekuatan rambat mencapai 800 kilometer per jam menerjang Serambi Mekkah, Aceh.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM - 15 tahun silam, pada 26 Desember 2004, Aceh diguncang gempa bumi bermagnitudo 9,3 di dasar laut dengan kedalaman 10 kilometer yang lokasinya berjarak 149 kilometer dari Meulaboh.
Usai gempa, gelombang tsunami berkekuatan rambat mencapai 800 kilometer per jam menerjang Serambi Mekkah. Aceh luluh lantak.
Sekitar 170.000 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami.
• Mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh
Namun, bencana itu justru menjadi pintu masuk terciptanya perdamaian di Tanah Rencong antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia.
Para kombatan yang tergabung dalam GAM akhirnya luluh dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu melawat ke Papua mendelegasikan tugas penanggulangan bencana itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kalla yang berada di Jakarta langsung memimpin rapat penanggulangan gempa dan tsunami di Aceh.
• Mantan Menkumham Ungkap Cara JK Mengajarinya Berunding dengan Pimpinan GAM, Dilatih Cara Tatap Mata
Kerahkan pesawat pribadi
Wapres Kalla selaku komandan penanggulangan gempa dan tsunami Aceh langsung mengambil langkah cepat.