Liberty Sitinjak Sebut Gembok Sidik Jari Sel Setnov Hanya Tren, Asep Iwan: Susah Diterima Akal Sehat
Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan buka suara soal temuan kunci sidik jari di sel Setya Novanto (Setnov).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Pakar Hukum Pidana, Asep Iwan Iriawan buka suara soal temuan gembok sidik jari di sel Setya Novanto (Setnov).
Dilansir TribunWow.com, Asep Iwan pun menganggap pernyataan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Liberty Sitinjak tak masuk akal.
Sebelumnya, Liberty Sitinjak menyebut kunci sidik jari di sel Setnov hanya digunakan untuk mengikuti tren.
Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (25/12/2019), Asep Iwan pun blak-blakan mengungkapkan penolakannya terhadap pernyaataan Liberty Sitinjak.
Mulanya, sang presenter meminta tanggapan Asep Iwan terkait pernyataan Liberty Sitinjak itu.
"Mendengar penjelasan dari Pak Liberty soal kunci, gembok, apa yang ada di pikiran Anda?," tanya pesenter.
"Mohon maaf, jadi susah diterima akal sehat," jawab Asep.
Asep mengungkapkan, dirinya sudah sangat mengetahui seluk beluk Lapas Sukamiskin, tempat Setnov ditahan.
"Perlu diketahui saya tahu Lapas Sukamiskin sejak saya mahasiswa tahun 1980, calon hakim juga masuk situ, ketika hakim saya di Bandung juga di situ," kata Asep.
"Ketika Gubernur Sumatera Utara dulu juga kita pernah meninjau di situ sama tim, tahu persis keadaannya."