Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Tewaskan 35 Orang, Kapolres Akui Liku Lematang Rawan Kecelakaan

Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara menyebut lokasi kejadian Bus Sriwijaya masuk jurang di Liku Lematang memang rawan kecelakaan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Soal Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Tewaskan 35 Orang, Kapolres Akui Liku Lematang Rawan Kecelakaan
Tangkap layar YouTube metrotvnews
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara 

Menhub Budi Karya Sumadi Turut Prihatin

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan Bus Sriwijaya yang terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Budi Karya Sumadi menyampaikan turut prihatin atas kecelakaan tersebut.

"Saya prihatin tentang kejadian itu dan turut berbelasungkawa atas kejadian itu," tutur Budi karya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Selasa (24/12/2019).

Menurut Budi, yang harus diperhatikan dalam berkendara adalah keamanan.

"Inilah pentingnya yang namanya safety, kalau safety kita abaikan, begitu yang terjadi," jelasnya.

Budi Karya Kementerian Perhubungan bersama pihak kepolisian akan mencari tahu penyebab dari kecelakaan bus Sriwijaya ini.

BERITA TERKAIT

"Kami bersama kepolisian akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.

"Apakah ini merupakan kesalahan manusia, atau yang lain," lanjutnya.

Lebih lanjut Budi mengatakan, kecelakaan ini menjadi perhatian dan pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk tetap hati-hati.

"Tapi ini justru menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat, khususnya operator dan pengemudi untuk berhati-hati," ungkapnya.

"Karena pada masa sekarang ini, ada yang pengen penumpangnya banyak, waktunya cepat," imbuh Budi.

Sekali lagi ia menekankan, untuk tetap memperhatikan keamanan, satu di antaranya dengan memperhatikan kondisi bus yang akan digunakan.

"Tetapi semua itu tidak konten dengan savety, sebelum saya mengevaluasi bus ini seperti apa, gunakan bus-bus yang sudah layak jalan," ujar Budi.

Selain itu, Budi Karya juga meminta para sopir diperiksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan.

"Saya minta di terminal-terminal, sopirnya itu diperiksa," jelas Budi.

Budi Karya berharap tidak ada lagi kejadian kecelakaan seperti ini terulang kembali.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas