Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Imbau Petinggi BUMN Komit dan Proaktif: Saya Tidak Mau Komisaris Hanya Duduk Manis

Erick Thohir menghimbau petinggi BUMN untuk komit dan proaktif dalam bekerja,ini untuk menghindari adanya petinggi yang hanya duduk manis saat bekerja

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Erick Thohir Imbau Petinggi BUMN Komit dan Proaktif: Saya Tidak Mau Komisaris Hanya Duduk Manis
KOMPAS.COM/ADE MIRANTI
Menteri BUMN Erick Thohir: Saya Tidak Mau Komisaris Hanya Duduk Manis 

"Kan mau tidak mau akan ada proses seleksi alam. Ketika jumlah BUMN nya makin mengecil ya jumlah direksi dan komisaris akan makin sedikit," jelas Erick.

"Jadi yang terbaik yang survive," imbuhnya.

Ayah dari empat orang anak ini juga menyinggung terkait beberapa peraturan menteri yang telah ia keluarkan.

Satu diantaranya yakni perintah pada direksi BUMN yang kinerjanya buruk untuk menggunakan pesawat kelas ekonomi saat melakukan perjalanan dinas.

"Saya keluarin juga kemarin beberapa peraturan menteri kalau memang yang rugi-rugi perginya naik ekonomi aja nggak usah bisnis," ujarnya.

Hal ini ia lakuakan untuk menghindari adanya direksi yang hidup mewah dikala perusahaannya merugi.

"Jangan sampai ada direksi-direksi yang menjadi oknum-oknum baru yang udah tahu perusahaannya sakit, tugasnya hanya berfoya-foya. Mending kalau perusahaannya untung," tegas Erick.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Menteri BUMN ini juga mengatakan telah mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) terkait pembentukan anak usaha BUMN.

"Sama juga saya keluarkan Kepmen bahwa pembentukan anak cucu perusahaan mesti ada alasannya yang jelas," imbuhnya.

Ini dimaksudkan agar tidak adanya oknum-oknum menggerogoti BUMN yang sehat.

Adapun kebijakan baru yang akan dikeluarkan Erick dalam waktu dekat ini.

Ia mengaku tengah menyiapkan peraturan tentang revaluasi aset.

"Ini saya akan keluarin lagi peraturan, ketika revaluasi aset itu nggak bisa hanya pinjem uang kemudian uangnya masuk perusahaannya bangkrut lagi," kata Erick. 

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas