Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ombudsman RI Sidak Pos Pantau Jasa Marga, Ini Temuannya

Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala melakukan sidak ke Pos Pantau Natal dan Tahun Baru 2019/2020 di Kantor Pusat Jasa Marga

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ombudsman RI Sidak Pos Pantau Jasa Marga, Ini Temuannya
Tribun/Reynas
Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala saat melakukan sidak ke Pos Pantau Natal dan Tahun Baru 2019/2020 di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). 

“Jika truk yang mengalami mogok atau kecelakaan lebih dari kesanggupan Komo. Kami biasanya sarankan agar muatan dipindah,” ujarnya.

Watertank untuk memadamkan kendaraan terbakar berkapasitas 2.000 liter air.

Adapun 11 unit mobil derek dan towing yang bertugas menarik kendaraan golongan 1 mogok keluar sampai pintu tol terdekat. “Tidak dikenakan tarif sampai pintu keluar tol. Ini fasilitas gratis yang disediakan Jasa Marga,” tambahnya.

Selanjutnya, dua ambulans, lima unit mobil layanan jalan tol, dan satu unit mobil rescue.

Sementara itu, untuk memastikan pelayanan kepada pengguna jalan tetap optimal, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan pelayanan operasional didukung oleh pusat pengendali informasi dan komunikasi (command center) lalu lintas seluruh wilayah Jalan Tol Jasa Marga Group.

“Untuk pengendali informasi dan komunikasi lalu lintas di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dilakukan di Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) selama 24 jam. Lokasi JMTIC terletak di Plaza Tol Cililitan,” ujar Subakti dalam keterangan pers tertulisnya hari ini.

Subakti menyatakan, JMTIC saat ini mengoperasikan serta memonitor total 1.392 CCTV untuk seluruh Jasa Marga Group.

Berita Rekomendasi

JMTIC juga berfungsi untuk memonitor dan menindaklanjuti penyampaian informasi melalui radio komunikasi, Call Center 14080, 263 unit Variable Message Sign (VMS) (termasuk VMS mobile) serta Twitter @PTJASAMARGA yang dilakukan setiap lima menit sekali.

Dia mengatakan, selain didukung sarana dan prasarana, JMTIC dikendalikan oleh tenaga yang handal dan menguasai operasional jalan tol dengan jumlah personil total 43 orang yang terbagi dalam 3 shift.

"Tim JMTIC dipimpin oleh manajer yang dibantu oleh supervisor, serta ada di bawah kendali Operation & Maintenance Group Jasa Marga Kantor Pusat,” kata Subakti.

Masing-masing ruas jalan tol Jasa Marga di seluruh Indonesia juga memiliki sentral komunikasi (senkom) yang beroperasi 24 jam dan terintegrasi dengan JMTIC selaku pusat pengendali informasi.

Menghadapi libur nasional seperti pada periode Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru seperti sekarang ini, Jasa Marga juga membangun beberapa Pos Pantau seperti di Kantor Cabang Jagorawi dan GT Cikampek Utama.

“Pos pantau itu hanya digunakan untuk pengumpulan data lalu lintas yang akan dilaporkan kembali ke pusat,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas