Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkap Hubungan Penyerang dan Novel Baswedan, Tim Kuasa Hukum: Pelaku Memiliki Relasi Sangat Dekat

Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan, Wana Alamsyah menilai konteks pengkhianat yang dikatakan pelaku RB kepada Novel Baswedan merupakan suatu kedekatan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ungkap Hubungan Penyerang dan Novel Baswedan, Tim Kuasa Hukum: Pelaku Memiliki Relasi Sangat Dekat
(KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Staf Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Wana Alamsyah di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2015) 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan, Wana Alamsyah angkat bicara terkait pelaku penyiraman air keras yang menyebut Novel Baswedan pengkhianat.

Wana Alamsyah menilai konteks pengkhianat yang dikatakan pelaku RB merupakan suatu kedekatan.

Lebih lanjut, Wana mengatakan konteks ucapan pengkhianat dapat diartikan menjadi dua persepsi.

"Yang pertama, pengkhianat secara personal artinya pelaku ketika bilang si Novel berkhianat, pelaku memiliki relasi yang sangat dekat dengan Novel Baswedan secara logika seperti itu ," jelas Wana, dilansir kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Minggu (29/12/2019).

Wana juga mempertanyakan apakah Novel Baswedan juga merasa sangat dekat atau kenal dengan pelaku RB.

"Kita belum mengetahui apakah Novel Baswedan kenal pelaku RB,"

"Karena kerja Novel Baswedan selama ini di KPK dari 2007-2019, itu terkait dengan personal," kata dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Wana mempertanyakan apakah yang disebut pengkhianat berkorelasi dengan kerja-kerja yang dilakukan Novel Baswedan.

Menurut Wana, pernyataan pelaku RB apakah berkaitan antara kinerja dengan sepak terjang Novel Baswedan yang sebenarnya itu perlu didalami.

"Yang pasti adalah kita tidak bisa mengaitkan kejahatan atau percobaan pembunuhan terhadap Novel Baswedan itu hanya sekedar urusan personal saja,"

"Karena berdasarkan laporan Komnas HAM menyebutkan bahwa kejahatan yang dilakukan pelaku nyatanya terencana," jelas dia.

Sehingga, menurut Wana dalam hal ini kepolisian harus mengungkap setidaknya ada tiga aktor.

"Yang pertama perencana, kemudian pengintai dan pelaku lapangan," ungkapnya.

Kalau dilihat saat ini untuk pelaku lapangan sudah diamankan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas