KPAI Ingatkan, Perayaan Malam Tahun Baru Rawan Aksi Kejahatan Anak
Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi, aman dan nyaman di perayaan tahun baru.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau para orang tua mengawasi anak-anak mereka saat perayaan tahun baru 2020 nanti.
"Para orang tua harus memantau dan mengawasi anaknya saat perayaan tahun baru 2020, termasuk memastikan interaksi anak dengan siapa dan dimana," ucap Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019).
Jastra Putra mengatakan anak yang bepergian sendirian dalam pergantian tahun baru sangat rawan dari aksi-aksi kejahatan. Mereka bisa terpisah dari orang tua di kerumunan massa yang bergabung dalam perayaan tersebut.
"Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi, aman dan nyaman," tuturnya.
Baca: Ada Isu Tsunami di Malam Tahun Baru di Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG
Hal lain yang patut diwaspadai menurut Jastra Putra ialah anak-anak saat ini atau anak millennial suka bepergian bersama teman-temannya tanpa didampingi orang dewasa, bahkan mereka pergi tanpa sepengetahuan orang tua.
Sehingga tidak heran sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak saat perayaan tahun baru.
Untuk itu, KPAI berharap masyarakat yang merayakan pergantian tahun baru ikut memberikan perhatian, perlindungan bersama dan peduli kepada hal-hal yang bisa membahayakan anak.
"Kami juga minta kepada pemerintah, pihak keamanan, termasuk masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk mewaspadai aksi kejahatan dengan modus dan model beragam yang membahayakan anak," imbuhnya.
Jastra Putra menambahkan komitmen dalam perlindungan anak oleh semua pihak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak.