Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Penanganan Awal Barang yang Terendam Banjir, Motor: Mobil, Dokumen, hingga Ponsel

Akibat bencana banjir yang menerjang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) meninggalkan kerugian bagi warga terdampak.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cara Penanganan Awal Barang yang Terendam Banjir, Motor: Mobil, Dokumen, hingga Ponsel
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah warga menyaksikan puluhan kendaraan hancur pasca banjir yang merendam kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Sebelumnya diketahui bahwa kawasan tersebut diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai lima meter yang membuat ratusan rumah warga nyaris tenggelam dan yang terlihat hanya bagian atap. Tribunnews/Jeprima 

"Betul, jadi saat penggantian harus dilakukan flushing untuk meyakinkan bahwa air sudah tidak ada di dalam" tambah Supriyanto dari Rizki Auto

"Proses flushing juga enggak boleh sembarangan seperti mesin yang bisa menggunakan solar, di transmisi matik enggak boleh," tambahnya.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, segera mengamankan kelistrikan pada mobil, dengan melepaskan kabel negatif di aki.

Tentunya hal ini untuk menghindari korsleting yang berpotensi merusak komponen listrik pada mobil.

Korsleting tersebut berpotensi merusak komponen mulai dari lampu hingga aksesoris audio.

2. Motor

Tips Atasi Motor yang Terendam Banjir
Tips Atasi Motor yang Terendam Banjir (Kompas.com/David Oliver Purba)

Tidak hanya mobil, motor para warga terdampak banjir juga banyak yang terendam.

Berita Rekomendasi

Akibat rendaman air tersebut sepeda motor pastinya akan mengalami mogok, maka perlu penanganan khusus.

Dilansir dari Kompas.com, langkah pertama yang perlu dilakukan yakni jangan pernah menyalakan mesin terlebih dahulu.

Motor harus dikeringkan secara alami, jika sudah cukup kering, kendaraan biasanya bisa dinyalakan, namun jangan dipaksakan.

Oli yang tercampur air dapat langsung diganti.

“Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air. Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin ini tentu akan menyebabkan masalah,” ujar Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno beberapa waktu lalu.

Di samping itu, kejadian banjir pasti menyebabkan tercampurnya oli mesin dengan air, sehingga proses sirkulasi oli di dalam mesin ikut terganggu.

Lantas setelah kering dan dapat dinyalakan, dan apabila pemilik motor memiliki kemampuan, dapat berlanjut memeriksa komponen kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas