Jokowi Kirim 6 Ribu Paket Sembako Untuk Warga yang Terdampak Banjir dan Longsor di Sukajaya Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak longsor dan banjir bandang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
"Menteri PU dari kemarin malam sudah memberikan alat-alat berat untuk membuka semua jalan, tetapi sampai hari ini masih bekerja dan terkendala dengan cuaca dan akan ditambah siang hari ini secepatnya alat-alat berat yang diperlukan untuk membuka jalur-jalur jalan dan desa-desa yang terisolasi," papar Heru.
Proses pembukaan akses jalan tersebut, kata Heru, ditargetkan bisa selesai secepatnya. Selain alat-alat berat seperti ekskavator, juga akan dikirimkan sirtu (pasir dan batu) agar akses jalan tersebut bisa segera dilewati untuk proses evakuasi warga maupun distribusi bantuan.
"Tadi pagi Pak Menteri PU sudah memberikan gambar-gambar ke saya sebelum terbang dan akan dikirim dari lokasi terdekat untuk menambah bantuan ekskavator," ujar Heru.
"Secepatnya kita buka, termasuk juga sirtu. Begitu dibuka, dikeruk, mereka akan kasih batu-batu kerikil kecil. Minimal per hari ini atau sampai besok jalur itu bisa dibuka untuk motor dulu, yang penting mereka bisa terevakuasi dan bantuan bisa masuk," sambung Heru.
Helikopter Jokowi urung mendarat akibat cuaca buruk
Akibat cuaca buruk, helikopter yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) batal mendarat di Lapangan Kantor Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).
Pantauan TribunnewsBogor.com, rombongan helikopter Jokowi tidak semua mendarat di Lapangan Kantor Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Terpantau, ada dua unit helikopter berlebel TNI AU yang landing di tempat tujuan.
Sedangkan helikopter yang ditumpangi Jokowi tak kunjung melakukan pendaratan di lokasi meskipun sejumlah petugas sudah melakukan segala persiapan untuk kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca: Jokowi Minta Jajarannya Segera Buka Akses ke Daerah Terisolir Akibat Longsor di Sukajaya
Hal itu terjadi setelah hujan deras secara tiba-tiba mengguyur kawasan Sukajaya.
Kepala Sekretariat Presiden RI, Heru Budi Hartono mengatakan helikopter yang ditumpangi Jokowi memang mencoba melakukan pendaratan namun akhirnya pendaratan itu dibatalkan.
"Tadi Bapak Presiden bersama kami mencoba mendarat di lokasi Sukajaya ini, tetapi hanya bisa mendarat 2 heli dan kebetulan cuaca berubah-ubah. Bapak presiden tak bisa hadir di sini," kata Heru Budi Hartono saat ditemui TribunnewsBogor.com di Sukajaya, Minggu (5/1/2020).
Baca: Tiga Nama Ini Disebut-sebut Jadi Mentor Gibran Putra Jokowi saat Akan Terjun ke Politik
Helikopter yang ditumpangi Jokowi kemudian langsung pulang ke Lanud Atang Sanjaya setelah batal melakukan pendaratan.
Dia menjelaskan bahwa helikopter yang ditumpangi Jokowi tersebut juga membawa Menteri PU Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca: UPDATE Banjir di Jabodetabek: Korban Meninggal Bertambah Jadi 47 Orang