Update Kasus Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan: Saya Siap Dipertemukan dengan Kedua Tersangka
Novel Baswedan mengaku siap apabila dipertemukan dengan kedua tersangka, yakni RM dan RB yang merupakan anggota polisi aktif.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku siap apabila dipertemukan dengan kedua tersangka, yakni RM dan RB yang merupakan anggota polisi aktif.
Hal itu disampaikan Novel ditengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (6/1/2020).
"Saya juga menyampaikan ke penyidik bahwa apabila perlu untuk mempertemukan saya dengan kedua tersangka tersebut saya siap, nggak ada masalah," kata Novel, dilansir kanal YouTube Official iNews.
Tentunya, Novel menyebut pertemuannya dengan RM dan RB mendukung upaya penyidikan.
"Jadi saya katakan, apabila dipandang perlu penyidik. Saya siap," ungkap penyidik senior KPK ini.
Ada sejumlah 36 pertanyaan yang diajukan penyidik ke Novel Baswedan dalam pemeriksaan lanjutan tersebut.
Novel Baswedan mengaku tak mengenal dua tersangka penyiraman air keras terhadapnya kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Diketahui, Penyidik senior KPK Novel Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penyiraman air keras.
Novel tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum pukul 10.20 WIB.
"Tentunya saya hadir berkaitan dengan saya sebagai korban, maka saya berkepentingan memberikan keterangan," ucap Novel di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Novel Baswedan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV.
Ditemani oleh pengacaranya Saor Siagian, Novel datang dengan menggunakan kemeja biru dan topi biru.
Novel Baswedan menyampaikan belum mengetahui materi yang akan ditanyakan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya kira itu kawan-kawan akan lebih jelas setelah saya memberikan keterangan baru saya berbicara," kata Novel.