TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020).

Dilansir dari Kompas.com, dalam OTT kali ini, KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

"Betul (yang ditangkap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah)," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar seperti yang diberitakan Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Lili menuturkan, terdapat sekitar enam orang yang ikut terjaring operasi tangkap tangan pada Selasa kemarin.

"Tapi pagi tadi sudah dibawa ke Jakarta semua mungkin lebih 6 orang dibawa ke Jakarta," ujar Lili.

Namun, Lili enggan mengungkap identitas orang-orang terjaring OTT tersebut.

Lili menyampaikan, informasi yang lebih detail akan disampaikan melalui koferensi pers.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sejumlah pihak yang terjaring OTT KPK dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk diperiksa.

"Saat ini KPK kerja sama dengan Polda Jatim, untuk pemeriksaan awal dilaksanakan di Polda Jatim," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (7/1/2020).

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pun membenarkan bahwa KPK bekerja sama dengan Polda Jatim.

"Bekerja sama dalam hal misalnya dibawa untuk permohonan ruangan pemeriksaan supaya proses ini secara legalitas dilakukan di Polda Jatim," ungkap Trunoyudo saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/1/2020).

Trunoyudo juga menyampaikan, Polda Jatim akan membantu KPK sesuai dengan kapasitasnya. 

"Kalau diminta bantuan oleh lembaga KPK kita akan memberikan sesuai kapasitas Polda Jatim dalam hal penegakan hukum untuk pemeriksaan atau pengamanan," tuturnya.