Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minta Tambah Kapal Perang, Nelayan Natuna Harap Adanya Patroli Keamanan 24 Jam di Perairan Natuna

Dedi mengungkapkan, akhir-akhir ini di perairan Natuna Utara, ikan sedang banyak-banyaknya. Hal itu yang membuat kapal asing datang ke Natuna.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Minta Tambah Kapal Perang, Nelayan Natuna Harap Adanya Patroli Keamanan 24 Jam di Perairan Natuna
Tangkap Layar Siaran Langsung Trans 7
Video kapal cost guard China usir kapal nelayan Indonesia di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. 

Dedi mengaku saat itu kapal Vietnam hendak melakukan pengambilan ikan di perairan Natuna.

Bahkan, alat yang digunakan adalah pukat harimau.

"Mereka mau pasang pukat harimau, saya diusir," ucapnya.

Sementara itu Dedi mengungkapkan nelayan dari Natuna menggunakan pancing ulur untuk mendapatkan ikan.

Baca Juga: Tanggapan Para Menteri Jokowi Soal Perairan Natuna Dimasuki Kapal China, Prabowo hingga Mahfud MD

Musim Banyak Ikan

Dedi mengungkapkan, akhir-akhir ini di perairan Natuna Utara, ikan sedang banyak-banyaknya.

Berita Rekomendasi

Hal itulah yang membuat banyak kapal asing memburu ikan di wilayah tersebut.

"Musim-musim (Natuna) utara ini musim ikan makan, kapal-kapal asing merajalela," ujarnya.

Bahkan, kapal-kapal asing tersebut dengan santainya mengambil ikan di perairan Indonesia.

"Tenang-tenang saja (mereka) mengambil ikan di Natuna Utara," ucap Dedi.

Dedi mengaku telah 25 tahun menjadi nelayan.

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang Usman Harun di Puslabuh TNI AL d Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang Usman Harun di Puslabuh TNI AL d Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna. (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Sedangkan dirinya mulai beroperasi di wilayah Natuna pada tahun 2004.

Masa awal-awal Dedi mencari ikan di perairan Natuna, ia mengaku banyak kapal asing di sana.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas