Minta Tambah Kapal Perang, Nelayan Natuna Harap Adanya Patroli Keamanan 24 Jam di Perairan Natuna
Dedi mengungkapkan, akhir-akhir ini di perairan Natuna Utara, ikan sedang banyak-banyaknya. Hal itu yang membuat kapal asing datang ke Natuna.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
Dedi mengaku saat itu kapal Vietnam hendak melakukan pengambilan ikan di perairan Natuna.
Bahkan, alat yang digunakan adalah pukat harimau.
"Mereka mau pasang pukat harimau, saya diusir," ucapnya.
Sementara itu Dedi mengungkapkan nelayan dari Natuna menggunakan pancing ulur untuk mendapatkan ikan.
Baca Juga: Tanggapan Para Menteri Jokowi Soal Perairan Natuna Dimasuki Kapal China, Prabowo hingga Mahfud MD
Musim Banyak Ikan
Dedi mengungkapkan, akhir-akhir ini di perairan Natuna Utara, ikan sedang banyak-banyaknya.
Hal itulah yang membuat banyak kapal asing memburu ikan di wilayah tersebut.
"Musim-musim (Natuna) utara ini musim ikan makan, kapal-kapal asing merajalela," ujarnya.
Bahkan, kapal-kapal asing tersebut dengan santainya mengambil ikan di perairan Indonesia.
"Tenang-tenang saja (mereka) mengambil ikan di Natuna Utara," ucap Dedi.
Dedi mengaku telah 25 tahun menjadi nelayan.
Sedangkan dirinya mulai beroperasi di wilayah Natuna pada tahun 2004.
Masa awal-awal Dedi mencari ikan di perairan Natuna, ia mengaku banyak kapal asing di sana.