Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Laut Natuna Diklaim China: Kita Tak Boleh Takut Jaga Wilayah Sendiri

Gatot Nurmantyo menyatakan jika perairan Natuna adalah wilayah stategis dan harus dijaga dan pemerintah tidak boleh takut menjaganya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Laut Natuna Diklaim China: Kita Tak Boleh Takut Jaga Wilayah Sendiri
Gita Irawan/Tribunnews.com
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Sabtu (5/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menaggapi permasalahan kapal asing China yang masuk ke perairan Natuna.

Menurutnya pemerintah tidak boleh takut dan harus tegas mengenai permasalahan ini.

Hal itu dikarenakan perairan Natuna adalah wilayah Indonesia.

"Kita tidak boleh takut jaga wilayah sendiri," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Rabu (8/1/2020).

Ia menambahkan jika perairan Natuna adalah wilayah yang sangat strategis karena memiliki potensi ikan dan potensi migas.

Melihat hal tersebut, Gatot Nurmantyo berharap intensitas untuk patroli di perairan Natuna lebih ditingkatkan lagi.

"Jadi begitu ada yang mau masuk kita harus hadang duluan," ungkap pria kelahiran Tegal ini.

Berita Rekomendasi

BACA JUGA : Fadli Zon Sebut 2 Hal Ini Patut Dilakukan Indonesia untuk Natuna: Harus Ada Kombinasi

Ketika ditanya skenario terburuk dari permasalahan ini, Gatot Nurmantyo mengatakan jika indonesia harus siap menghadapi perang. 

"Jadi diplomasi itu soft, hardnya harus siap. Laut kita besar, luas dan banyak potensinya.

Dan yang bertugas utama Angkatan Laut didukung oleh Angkatan Udara," tegasnya. 

Menurutnya dari permasalahan ini dapat diambil pelajaran jika Indonesia ingin berbalik mencontoh China.

"Sudah sepantasnya kita berbalik mencontoh bahwa nelayan-nelayan mereka ini pergi jauh dikawal.

Mengapa kita tidak melakukan. Nelayan kita tadinya hanya 100 meter dapat ikan sampai ZEE kita bisa dikawal oleh Angkatan Laut," imbuh pria 59 tahun itu.

Menteri Polhukam Mahfud MD mengatakan masih terdapat tumpang tindih terkait aturan kelautan Indonesia
Menteri Polhukam Mahfud MD mengatakan masih terdapat tumpang tindih terkait aturan kelautan Indonesia (YouTube KompasTV)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas