Bambang Wuryanto Akui Megawati Kumpulkan Pengurus PDIP Pasca-OTT Komisioner KPU
Menurutnya, kasus yang disebut menyeret pengurus partai berlambang banteng moncong putih tersebut tak akan mengganggu konsolidasi partai.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto membenarkan informasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan pengurus DPP.
Megawati disebutnya mengumpulkan para pengurus DPP pasca kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang disebut melibatkan anggota legislatif PDIP.
Namun, Bambang mengatakan dirinya bukan salah satu yang ikut dikumpulkan dan diberi arahan oleh Megawati.
"Saya tidak termasuk yang dikumpulkan. Kan keahlian saya bukan di situ. Keahlian saya adalah keahlian elektoral itulah kenapa saya jadi ketua pemenangan pemilu," ujarnya, ditemui di Rakernas I PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, kasus yang disebut menyeret pengurus partai berlambang banteng moncong putih tersebut tak akan mengganggu konsolidasi partai.
Baca: Mantan Komisioner KPU Desak Wahyu Setiawan Segera Diganti, KPU Masih Tunggu Surat Pengunduran
"Saya kira nggak. PDIP itu partai yang solid, partai yang menyelesaikan masalah secara organisasi bukan secara individual," kata dia.
Namun, kata dia, Megawati diyakini marah mendengar kadernya terlibat dalam kasus korupsi. Ia mencontohkan betapa marahnya presiden kelima RI tersebut saat Kongres di Bali beberapa waktu lalu dimana ada anggota DPR PDIP yang diamankan KPK.
"Di Kongres kemarin saja ibu sudah semarah itu. Kami kenal ibu kami. Dikau paham-lah itu. Megawati bukan sekadar ketum, she's my grandmother. Ibu bilang a kita a kok," tandasnya.