Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag : Lulusan Madrasah Perlu Dibekali Bahasa Asing Selain Bahasa Arab dan Inggris

Menteri Agama RI Fachrul Razi mengatakan, lulusan Madrasah Aliyah perlu dibekali bahasa asing, selain bahasa arab dan bahasa inggris

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menag : Lulusan Madrasah Perlu Dibekali Bahasa Asing Selain Bahasa Arab dan Inggris
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Agama Fachrul Razi, 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama RI Fachrul Razi mengatakan, lulusan Madrasah Aliyah perlu dibekali bahasa asing, selain bahasa arab dan bahasa inggris, seperti bahasa Mandarin, Korea, Jepang, Perancis, maupun Jerman.

Ia mengatakan, dunia kerja menuntut pekerja memiliki soft skill dibidang komunikasi.

"Bahasa yang dibutuhkan di dunia pekerjaan. Kita inventarisasi. Selain Bahasa Arab, Bahasa Inggris, ada Bahasa Mandarin, Jepang, Korea, Perancis, maupun Jerman. Jadi kita ingin bekali mereka (siswa madrasah) agar siap bersaing dengan menguasai banyak bahasa," kata dia yang ditemui di di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).

Fachrul menilai penguasaan bahasa asing penting dikuasai agar mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum lain.

Baca: Menteri Agama Fachrul Razi Enggan Komentari Kasus Aktivis Pusaka Sudarto

Baca: Kemenag Tetapkan Bandara Kertajati Sebagai Embarkasi Haji

Baca: Perayaan Natal 2019, Pramono Anung: Pemerintah Menjamin Keamanan

Ia ingin lulusan madrasah aliyah, tak hanya fokus pada ilmu agama semata.

"Tentu saja kita ingin bisa bersaing di lapangan kerja, kita mikir kurangnya dimana ya. Ternyata yang dibutuhkan bahasa, penguasaaan Teknologi dan Informasi (TI). Oleh sebab itu kami akan coba ke depan madrasah dan sekolah tinggi dibekali IT," harap mantan panglima TNI ini.

Berita Rekomendasi

Menag pun membantah, penguasaan bahasa Mandarin jadi syarat kelulusan siswa madrasah aliyah.

"Ya nggaklah (jadi syarat lulus MA) maksudnya agar bisa bersaing di lapangan kerja. Urutannya itu siswa bisa bahasa asing, Bahasa arab, inggris, cina, jepang, dan sebagainya," kata Fachrul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas