KPK Tak Kunjung Geledah Kantor PDIP, Haris Azhar Lantang Sampaikan Kritikan: Itu Namanya Pelesiran
Direktur Lokataru, Haris Azhar menyoroti penggeledahan Kantor PDI Perjuangan (PDIP) yang tak kunjung dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Lokataru, Haris Azhar menyoroti penggeledahan Kantor PDI Perjuangan (PDIP) yang tak kunjung dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti diketahui, Politisi PDIP Harun Masiku diduga terlibat dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI terpilih 2019-2020.
Ia diduga memberikan sejumlah uang pada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk bisa menjadi seorang anggota DPR RI.
Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar secara terang-terangan menyebut penggeledahan PDIP yang kabarnya baru dilaksanakan beberapa hari ke depan itu layaknya hal yang sudah direncanakan.
Bahkan, hal itu disampaikannya di hadapan Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu.
Sontak, Mantan Ketua KPK Abraham Samad tampak tertawa mendengar pernyataan Haris Azhar itu.
Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (13/1/2020), Haris Azhar mulanya menyinggung pernyataan Ketua Umum PDIP. Megawati Soekarnoputri.
Menurut Haris Azhar, partai sebesar PDIP tak seharusnya menutup diri ketika akan digeledah KPK.
"Intinya saya menganggap bahwa partai sebesar PDIP yang bahkan di pernyataannya Ketua Umumnya Megawati di Raker beberapa hari lalu itu menyebutkan bahwa dua kali menang pemilu," ucap Haris.
"Harusnya menunjukan contoh ketaatan pada hukum."