Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Kerajaan Agung Sejagat: Ada Iuran KTA dan Dijanjikan Dapat Dolar Amerika

Seorang warga yang mengaku mantan pengikut kerajaan Agung Sejagat memberikan kesaksian, terkait fenomena kemunculan kerajaan baru

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fenomena Kerajaan Agung Sejagat: Ada Iuran KTA dan Dijanjikan Dapat Dolar Amerika
IST/Facebook via Tribun Jogja
Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo sontak membuat publik heboh.

Bahkan pihak kepolisian hingga sejarawan sampai turun tangan untuk menyelidikan peristiwa tersebut.

Seorang warga yang mengaku mantan pengikut kerajaan Agung Sejagat memberikan kesaksian, terkait fenomena kemunculan kerajaan baru yang menggemparkan tersebut.

Diketahui Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa Hadiningrat, atau yang kerap dipanggil Sinuhun oleh Punggawa (pengikut) ternyata pernah mejadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja DEC).

Sinuhun lantas mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat, atau yang mereka sebut sebagai World Empire.

 Gemas Lihat Kiano Tiger Wong, Ashanty Jadi Ingin Punya Anak Lagi, Baim Wong Beri Kode: Mas Anang

Jogja DEC ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sri Utami (40), tetangga rumah yang berda dekat dengan istana Keraton Agung Sejagat.

Sri Utami mengaku pernah menjadi anggota dan ikut dalam organisasi yang dipimpin oleh Totok Santosa tersebut.

BERITA TERKAIT

Dilansir TribunJateng, Sri menyebut bahwa organisasi tersebut memiliki kegiatan terkait kemanusiaan.

""Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil.

Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ujar Utami Selasa (14/1/2020).

Kartu Anggota dan Seragam

Utami menceritakan saat dirinya bergabung dalam Jogja DEC dulu, sempat ada iuran sebesar RP 15 ribu.

Iuran tersebut digunakan untuk menerbitkan kartu tanda anggota (KTA) organisasi.

Selain membayar iuran KTA, Utami juga mengungkapkan ada iuran lain senila Rp 3 juta.

"Selain iuran KTA suruh bayar seragam juga senilai Rp 3 juta. Seragamnya itu dulu seperti army atau militer loreng-loreng," katanya.

Sinuhun Janjikan Dolar US

Dikutip TribunJakarta dari TribunJateng, Totok Santosa Hadiningrat, yang kerap dipanggil Sinuhun itu pernah menjanjikan mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia.

Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai kegiatannya di kerajaan.

Tak hanya itu uang tersebut kabarnya juga akan digunakan Sinuhun untuk memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.

Sri Utami Akhirnya Memutuskan Keluar

Setelah beberapa waktu bergabung dengan organisasi yang dipimpin oleh Sinuhun, Sri Utami akhirnya memutuskan keluar dari keanggotaan.

Sebab ia merasa tidak ada kegiatan yang jelas dan hanya kumpul-kumpul saja, Utami akhirnya keluar dari DEC.

"Bilangnya bergerak di bidang kemanusiaan, tetapi nyatanya belum ada yang disalurkan. Karena keberadaanya DEC itu dulu masih merintis disini," tambahnya.

Sri utami yang hanya berjarak 2 rumah dari Istana Keraton Agung Sejagad (KAS) menceritakan jika sedang tidak ada kegiatan rumah atau istana itu kosong.

Rumah atau istana itu kosong karena para anggota atau yang disebut punggawa kerajaan berasal dari luar dan mereka bekerja masing-masing.

Warga sekitar jarang melihat secara langsung karena memang setelah datangnya batu besar ada sedikit ketakutan.

"Mengganggu sih sebenarnya, tetapi selama tidak mengganggu masyarakat tidak masalah, karena mereka itu kejawen," paparnya.

Yang menjadi permasalahan bagi warga adalah kegiatan atau kumpul malam-malam mereka yang terlihat mencurigakan dan terkesan mistis.

"Pokoknya sebulan itu dua atau tiga kali pertemuan dan sebetulnya kumpul-kumpul seperti itu sudah lama, cuma menang ramai itu setelah datangnya batu besar itu," pungkasnya.

Proses Pembangunan Keraton Agung Sejagat sampai saat ini masih terus dikerjakan.

Terlihat ada sebuah bangunan kerangka mirip saka atau tiang-tiang dari kayu berdiri kokoh seperti akan menjadi sebuah pendopo.

Di sisi yang lain yang kurang lebih 20 meter dari bangunan pendopo,

Terdapat sebuah kolam atau sendang yang memiliki sumber air tapi tidak terlalu jernih.

Sementara di sudut lain juga ada sebuah batu besar di gubug kecil agar terhindar dari hujan atau panas secara langsung.

Polisi Geledah Istana Keraton Agung Sejagat

Setelah ramai keberadaan Keraton Agung Sejagat, Pihak Polres Purworejo menangkap dan mengamankan pihak Kerajaan Agung Sejagat, Sinuhun Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitarja.

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) diamankan oleh pihak kepolisian saat dalam perjalanan ke markas Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Hal itu mengingat ramainya pemberitaan tentang kerajaan Keraton Agung Sejagat yang mengklaim mempunyai kekuasaan di seluruh dunia.

 Masih Jomblo, Via Vallen Akui Pernah Main Aplikasi Cari Jodoh, Boy William Ngakak hingga Lakukan Ini

Pihak yang dapat dikonfirmasi terkait kabar penangkapan adalah Dandim 07/08 Purworejo Letkol Muchlis Gasim.

"Memang benar, raja dan isteri Keraton Agung Sejagat sudah diamankan di Polres," ujar Gasim kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Keduanya saat ini sudah dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan direncanakan akan diperiksa di Sejagat.

Saat ini masih diamankan di Mapolres Purworejo.

Polisi juga melakukan penggeledahan istana dan menangkap sejumlah punggawa keraton.

(TribunJakarta/TribunJateng)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com : https://jakarta.tribunnews.com/2020/01/15/kesaksian-mantan-pengikut-kerajaan-agung-sejagat-ada-kartu-anggota-hingga-dijanjikan-dolar-us?page=all.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas