TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumondor menanggapi aksi demonstrasi pihaknya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait banjir yang sudah surut.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020).

Sisca Rumondor menjelaskan aksinya dilatarbelakangi atas nama rakyat bersatu dalam sebuah gerakan Jakarta bergerak yang mengkritisi bukan hanya persoalan banjir.

"Banjir itu seperti akumulasi dari kinerja yang kami rasa dari Anies Baswedan nggak becus urus Jakarta dan urus kami sebagai warga," terang Sisca.

Lebih lanjut, Sisca membeberkan yang dimaksud kinerja Anies Baswedan yang tidak becus.

"Oh banyak, sebetulnya kalau mau dijabarkan pasti datanya banyak," ungkapnya.

Pendakwah yang biasa dipanggil dengan sebutan Babe Haikal pun meminta Sisca Rumondor menyebutkan kinerja Anies Baswedan yang tidak becus.

"Kita perlukan datanya apa nggak becusnya," tegas Babe Haikal.

Babe Haikal pun menyaut jawaban Sisca dengan menyebut kinerja Anies tidak becus termasuk banjir.

"Satu, nggak becus banjir. Biar saya bisa identifikasi," ucap Babe kepada Sisca Rumondor.

"Kan saya bisa sampaikan, Pak Anies ini katanya nggak becus banjir," tambahnya.

Sisca melanjutkan, menyebut contoh kinerja Anies yang tidak becus yakni dalam membuat kebijakan.

"Kebijakan yang sederhana, karena rumah saya itu di daerah Jalan Rawamangun itu ada track sepeda panjang sekali."

"Itu saya juga bingung untuk apa dibikin track sepeda," ujarnya.

Lanjut Babe mencatat jawaban Sisca yang menyebut kinerja Anies tidak becus soal pembuatan track sepeda.

Sisca Rumondor pun menuturkan dua poin itu tadi yang dikatakan kinerja Anies tidak becus.

"Salah satunya itu dulu deh pak (Babe Haikal) hal kecil,"

"Yang paling besar adalah masalah dimusibah banjir kemarin," jelas Sisca.

Dalam kesempatan ini, Sisca menyampaikan perasaannya sebagai warga Jakarta.

"Kami sebagai warga Jakarta merasa ini kok kayak begini penanganannya dari sebelum terjadinya banjir penanganannya."

"Pada waktu terjadinya banjir dan pasca banjir," papar Sisca Rumondor.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat banyak kritikan akibat banjir yang melanda Jakarta pada Rabu, 1 Januari lalu.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut menanggapi pernyatan Presiden PKS Shohibul Iman untuk mempersilahkan warga Jakarta mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Untuk diketahui Mardani Ali berbeda pendapat soal banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta.

Mardani Ali menyebut kebijakan Anies Bawedan tidak ada masalah.

"Malah bagus, artinya Pak Iman itu PKS ketika mendukung selalu mendahulukan rasionalitas."

"Jadi kalau mau ada yang kritik silahkan, tapi Pak Iman sendiri tegas mendukung Anies Baswedan," ujar Mardani Ali.

"Kalau warga ada yang mau kritik boleh, namanya pemimpin tidak dikritik nantinya akan lupa diri," sambungnya.

Lebih lanjut, Mardani menjelaskan perbedaan pendapat dirinya dengan Shohibul Iman.

Ia menyebut terkait persoalan banjir pasti nantinya terdapat beberapa temuan baru.

"Boleh, ketika kita mengkritik itu tidak berarti kita tidak mendukung. Tetap mendukung," ungkap Mardani.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)