Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran & Bobby Maju Pilkada 2020, Jokowi Bantah Bangun Dinasti Politik: Saya Tidak Mau Ikut-ikutan!

Jokowi membantah dugaan adanya dinasti politik, setelah putra sulung Gibran dan menantunya Bobby maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Gibran & Bobby Maju Pilkada 2020, Jokowi Bantah Bangun Dinasti Politik: Saya Tidak Mau Ikut-ikutan!
TWITTER/@MataNajwa
Jokowi membantah dugaan adanya dinasti politik, setelah putra sulung Gibran dan menantunya Bobby maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dugaan adanya dinasti politik, setelah putra sulung dan menantunya maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Jumat (17/1/2020).

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan Wali Kota Solo

Sementara itu, menantunya Bobby Nasution maju di pemilihan Wali kota Medan.

Jokowi pun membantah anggapan membangun dinasti politik tersebut.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menegaskan dalam pemilihan kepala daerah, yang menentukan adalah rakyat yang mempunyai hak pilih.

"Dinasti itu dinasti gimana?

Berita Rekomendasi

Ini yang menentukan itu rakyat, semua memliki hak untuk memilih dan dipilih," jelas Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2020).

Jokowi pun menyebut Gibran dan Bobby yang saat ini belum mendapat partai untuk mengusungnya maju.

Lebih lanjut, ia menegaskan majunya putra sulungnya dan menantunya di Pilkada tidak ada campur tangan darinya.

"Mencari partainya aja masih kesulitan. Kan tau semua, dan saya kan tidak mau ikut-ikutan ke situ" ungkap Jokowi.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Gibran dan Bobby akan maju lewat jalur independen, Jokowi melihatnya itu akan sulit.

Menurut Presiden Jokowi, Gibran dan Bobby butuh dukungan dari partai pengusung nantinya saat pengambilan keputusan di DPRD.

"Lewat independen bisa saja, tapi nanti dalam bekerja kan butuh approval dan persetujuan apapun kan lewat DPRD, yang disitu ada fraksi-fraksi partai," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas