TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah punya cara sendiri untuk sukses di Pilkada 2020 tanpa bayang-bayang nama besar sang ayah, Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI.

"Strategi politik saya tidak hanya menyiapkan partai atau bakal partai pengusung. Tapi bagaimana legitimasinya tidak hanya partai tapi juga masyarakat," tuturnya saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Untuk memperkuat legitimasi dari masyarakat, Siti Nur Azizah mengaku kerap keluar masuk kampung yang ada di wilayah Tangsel. Istilah ini dia sebut sebagai "Ngampung".

Baca: Maju Jadi Cawalkot Tangsel, Putri Maruf Amin Tidak Aji Mumpung Apalagi Bangun Dinasti

"Setiap hari saya ngampung, ‎dalam konteks melihat langsung dan belanja masalah yang ada. Sehingga bisa menjadi bahan saya menyempurnakan visi misi besar saya untuk nanti buat kebijakan dan menjawab persoalan di Tangsel," papar Siti Nur Azizah.

Melalui Ngampung, Siti Nur Azizah ‎juga menginginkan kedepan pelayanan publik benar-benar merata dan fokus melayani kepentingan masyarakat Tangsel.

Baca: Putri Maruf Amin Ikuti Seleksi Terbuka PSI untuk Penjaringan Cawalkot Tangsel

"Saya tawarkan gagasan adanya pemerataan kemajuan dan kesejahteraan untuk Tangsel. Makanya saya tiap hari Ngampung, mengenalkan diri sebagai Azizah," tambahnya.

Ditanya apakah nanti ketika Ngampung, dirinya bakal mengajak Ma'ruf Amin untuk mendulang suara? Siti Nur Azizah mengaku hal itu tidak akan dilakukan.

"Oh enggak lah kapasitas beliau kan sebagai orang tua. Beliau hanya kapasitas sebagai orang tua yang mendoakan dan memberi support," tegasnya.