Soal Panja vs Pansus, Stafsus BUMN: Kami Kerja, Fokus Kembalikan Dana Nasabah Jiwasraya!
Soal kasus Jiwasraya, Arya Sinulingga sinulingga menyebut bukan pasus atau panja, BUMN kini tengah fokus bekerja untuk mengembalikan dana nasabah
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga buka suara terkait polemik antara pembentukan panitia khusus (Pansus) maupun panitia kerja (Panja).
Hal ini terkait kasus yang terjadi dalam tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Arya menegaskan saat ini pemerintah tengah fokus dalam mengembalikan dana nasabah Jiwasraya.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam program 'Apa Kabar Indonesia Malam' yang dilansir dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Minggu (19/1/2020).
Menurut Arya, pihaknya tidak ingin berpolemik terkait pembentukan Pansus maupun Panja di DPR.
Karena pemerintah kini fokus dalam mencari solusi untuk kasus dugaan korupsi di asuransi pelat merah ini.
"Kementrian BUMN itu kerja," tegas Arya.
"Pak Erick (Menteri BUMN) itu dilantik itu bulan 10 akhir, bulan 11 dapat kabarnya dan bulan sebelas langsung mencari solusinya," ujarnya.
"Kemudian saat ini sudah mulai ada penyusunan tahapan-ttahap untuk menyelesaikan masalahnya," ungkap Arya.
"Jadi bayangkan uang sebesar ini yang kami lihat, ada problem tiba-tiba muncul, ini kami selesaikan dengan langkah-langkah korporasi. Ya memang tugas kami seperti itu," jelasnya.
Arya juga menjelaskan, setelah menemukan solusinya, kini pihaknya tengaj bekerja untuk dapat mengembalikan dana nasabah Jiwasraya.
"Ada empat langkah yang kami kerjakan, karena kami itu fokus bagaimana dana nasabah kembali," kata Arya.
Sementara itu, terkait proses hukum, Kementerian BUMN sudah sepenuhnya menyerahkan kepada pihak Kejaksaan Agung.
"Kejaksaan juga dengan langkah cepat menyelesaikan, dan itu sudah urusan teman-teman di bagian hukum," ungkapnya.